LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, ditahun ini ikut ajang kompetisi Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) serentak yang akan berlangsung pada Tanggal 05 Agustus 2021 mendatang.
Desa Taman agung yang terbagi menjadi sebanyak 07 Dusun memiliki sebanyak 2700 mata pilih, dalam kompetisi Pilkades ada sebanyak 04 Kandidat mencalonkan dalam kompetisi tersebut diantaranya Widodo (Incumben) Marji, Rifai dan Suroso. Jum’at, (18/06/2021).
Salah satu di antara ke Empat calon tersebut bernama Suroso Bin Gumer yang lahir pada Tanggal 05/06/1980 yang berlatar belakang pendidikan terakhirnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 2) di Bandar Lampung, mempunyai istri bernama Sudarmini dan di anugerahi 3 orang anak. Dengan mantap maju di Pilkades 2021, berkat dorongan masyarakat desa setempat.
Suroso Bin Gummer merupakan anak petani putra kelahiran Desa Taman Agung yang berdomisili di Dusun Cinta Sari RT/Rw/003/001Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, juga pernah maju di Pilkades didesa Taman Agung pada beberapa tahun yang lalu.
Saat di temui di kediamnanya Suroso mengatakan, dirinya maju di Pilkades Desa Taman Agung ini, bukan karena apa- apa hanya menginginkan adanya perubahan didesanya yang selama ini banyaknya kekurangan tertutama di pelayanan dan kurangnya perhatian kemasyakat desa.
” Saya maju Pilkades berkat dorongan masyarakat, berkeinginan untuk memajukan Desa Taman Agung, salah satunya menghidupkan kegiatan keagamaan guru ngaji, pemuda – pemudi Karang Taruna, pembangunan yang merata serta menjadi pelayanan desa yang lebih maksimal. “Jelas Suroso.
Suroso menambahkan, ” Tahapan di Pilkades sudah saya lakukan seperti mendaftarkan diri kepanitia, dan langkah lainnya seperti melakukan sosialisasi dan silaturrahmi ke masyarakat Desa Taman Agung. Dan saya berharap kemasyarakat Desa Taman Agung jangan ragu untuk menentukan pilihannya, berkat do’a dan dukungannya yang sangat saya harapkan.” Ujarnya.
Sementara menurut AS yang merupakan warga desa setempat mengharapkan adanya perubahan kepemimpinan didesa, karena menurut beliau dirinya banyaknya kejanggalan dan kurang maksimalnya pelayanan didesa kepada masyarakat intinya. Dirinya menginginkan Desa Taman lebih maju lagi.
“Ya, kalau saya intinya mas menginginkan adanya perubahan dan pergantian peminpin yang baru. Agar desa ini tidak begini – begini saja.” Pungkasnya.
(Septa/Imron).
Komentar