BLORA, KAPERNEWS.COM – Ratusan pekerja seni setelah melewati verifikasi Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, menerima bantuan sosial berupa sembako dari Pemkab Blora. Bantuan diserahkan oleh Bupati H. Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K., Selasa (27/7/2021).
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 4 perwakilan pelaku seni yang diundang Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora.
Menurut Bupati, bantuan sosial yang diwujudkan dalam bentuk sembako tersebut, diharapkan dapat sedikit meringankan beban para pekerja seni yang kini tak lagi menggelar pertunjukan akibat pandemi.
“Pekerja seni termasuk sektor yang terdampak pandemi ini, sebelumnya biasanya manggung melaksanakan pertunjukan, kini tidak bisa melaksanakan, kita juga sedih, kita juga prihatin terhadap kondisi ini,” ucap Bupati Blora.
Bupati menyampaikan terimakasihnya kepada rekan-rekan pekerja seni yang telah bersabar dalam menghadapi ujian hidup akibat adanya pandemi Covid-19 ini.
“Terimakasih apresiasi teman-teman yang sudah luar biasa, sudah bersabar kami juga mohon maaf belum bisa memberikan yang lebih karena memang dampak ini kita rasakan semuanya,” ungkapnya.
Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Forkompimda akan terus berupaya agar kasus Covid-19 di Blora dapat turun dan situasi kembali membaik, sehingga Blora yang saat ini di level 3 nanti dapat turun ke level 2 dan menuju ke level 1.
“Kita berdo’a semoga bisa turun level. Kalau sekarang level 3 semoga bisa turun ke level 2 dan nanti menuju new normal level 1. Bila nanti sudah new normal level 1 kembali memulihkan pertunjukan seni. Ini menjadi PR kita semua, kita minta tolong pekerja seni untuk ikut berpartisipasi mnurunkan angka Covid-19 dengan protokol kesehatan dan vaksinasi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si mengungkapkan bahwa Pemkab Blora akan memberikan bantuan sosial bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19 baik yang terpapar maupun terdampak secara ekonomi.
“Kami juga berikan bantuan untuk yang terpapar, juga yang terdampak secara ekonomi seperti pekerja seni, kepada PKL beberapa waktu lalu, dan juga masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Menurut Indah, awalnya ada sebanyak 255 data penerima dari pekerja seni telah diusulkan kepada Pemkab Blora, namun setelah diverifikasi Dinas Sosial P3A hanya sebanyak 237 yang berhak menerima.
“Data yang masuk ada 255 kemudian kami harus verifikasi, setelah kami verifikasi tinggal 237 yang akan kami salurkan. Berkurang 18 karena ada data yang dobel, ada yang tercatat menerima BST, PKH/BPNT, dan sebagainya,” jelasnya.
Penyerahan secara simbolis dilakukan kepada perwakilan pekerja seni diantaranya Exy Wijaya dari Aliansi Pekerja Seni, Aiyrton Lintar Zeta dan Danang Priyo Utomo dari FMC, Joko Lastiyono, Muhammad Nadin dan Prayitno dari pekerja seni Barongan, serta perwakilan Dinporabudpar dan Bagian Kesra Setda Kabupaten Blora.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar