BLORA, KAPERNEWS.COM – Dengan didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Ainia Shalichah, Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si mengukuhkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora periode 2021-2026 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/10/2021) pukul 13.00 WIB.
Pengukuhan ini didasari Keputusan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 36/DEKRAN.JTG/SK/X/2021 tentang Pengesahan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora periode tahun 2021-2026
“Selamat atas dikukuhkannya Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Blora periode 2021-2026. Top luar biasa. Pengurusnya mantap. Harus kerja nyata ini. Kongkrit ya,” kata Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutannya di hadapan pengurus Dekranasda Blora, Selasa (19/10/2021).
Bupati Blora menjelaskan bahwa bila dikelola dengan baik, potensi kerajinan di Kabupaten Blora sangat luar biasa, dari mulai kayu hingga potensi-potensi lainnya yang belum terangkat.
“Saya harap untuk pengurus Dekranasda yang baru ini segera gerak cepat, untuk potensi yang kita punya ini seperti apa, kerajinan yang kita punya ini seperti apa, terus dipasarkan. Dengan keberadaaan Dekranasda Blora ini semoga bisa membuat data base yang jelas, sehingga pengrajin di Blora ini bisa merasakan manfaatnya dan bisa tumbuhkan perekonomian yang ada di Blora,” jelas Bupati yang akrab disapa Gus Arief.
Menurutnya, suatu kabupaten atau kota bila ingin dikunjungi wisatawan harus punya ikon.
“Apalagi menyongsong penerbangan Citylink dan sebagainya ke Blora ini, mereka pasti mencari destinasi wisata, kerajinan dan kuliner yang ada. Oleh karena itu saya mohon, untuk pengurus Dekranasda baru ini segera mempunyai inovasi-inovasi, untuk menyambut kedatangan para tamu ini, apa yang akan disajikan dan apa yang akan disuguhkan untuk para tamu yang datang ke Blora ini,” tandasnya.
Gus Arief menambahkan bahwa kerajinan yang dibuat pengrajin bisa variatif, dari mulai bentuk hingga nilainya.
“Jadi mereka (wisatawan, Red) pulang bawa oleh-oleh kerajinan dari Blora, mulai yang nilainya paling kecil hingga nilainya yang paling besar seperti rumah joglo. Bila ini bisa kita sajikan maka tentunya akan jadi daya tarik buat orang untuk datang ke Blora ini,” terangnya.
Selaku Bupati Blora, dirinya mengajak segenap pihak untuk melangkah bersama Sesarengan mBangun Blora, dengan memajukan sektor kerajinan produk produk UMKM di Kabupaten Blora.
“Susun program kerja yang konkret mulai dari pembinaan, kurasi, hingga promosi dan pemasaran. Semoga produk kerajinan dan UMKM Kabupaten Blora semakin berkualitas, moncer, laris manis, aamiin,” tutupnya.
Sementara, dalam penjelasannya, Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah-Arief Rohman menegaskan bahwa paska pelantikan yang dilakukan akan segera melakukan rapat kerja (Raker) bersama pengurus Dekranasda Kabupaten Blora periode tahun 2021-2026.
“Selamat untuk panjenengan semua. Mungkin nanti akan ada surat undangan Raker untuk berkoordinasi karena kita harus segera beraksi. Mari kita buktikan dengan kerja nyata,” tutupnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar