GARUT, KAPERNEWS.COM – Asesmen Nasional adalah pola pembelajaran dimensi skala nasional yang harus di terapkan di tiap sekolah asesmen sendiri sebagai tolak ukur dari pembelajaran daring dan Luring yang harus di lakukan di tiap sekolah disaat kita menghadapi pandemi yang belum tuntas, salah satunya yang menjadi tempat Asesmen diwilayah Samarang SDN 1 Sukarasa yang sebagai SD Mandiri Asesmen dimulai dari jam 08 sampai jam 10 sesi pertama dan sesi ke 2 dari jam 13 sampai jam 15, Selasa tgl 16/11/2021
Maman Suparman Spd Kepala Sekolah SDN 1 Sukarasa menjelaskan, untuk mengetahui penerapan pembelajaran di tiap sekolah Pemerintah pusat melakukan Evaluasi secara serempak maka Asesmen bisa menjadi tolak ukur untuk siswa-siswi nya yang duduk di kelas 5, dalam penerapan pembelajaran sejauh mana dan hasilnya juga sebelum Assesment dilakukan tiap sekolah harus memiliki standar yang di perlukan dari mulai kelas yang memadai alat yang di pergunakan untuk Evaluasi Assesment dan keperluan lainnya harus di persiapkan dengan matang supaya program Assesment tersebut dapat di lakukan dengan prosedur yang benar agar menghasilkan siswa dan siswi yang betul betul memahami program Assesment tersebut.
Lanjut Maman, SDN 1 sukarasa di wilayah Kecamatan Samarang Kabupaten Garut menjadi SDN Mandiri bagi 3 SDN di wilayah nya karena SDN 2 Sukarasa .SDN Tanjung Anom dan SDN 2 Sirnasari Asesmen nya di SDN 1 Sukarasa itupun di bagi 2 sesi karena pernah sesi hanya 15 siswa dan siswi selama 120 menit Asesmen di lakukan dari tanggal 15 sampai tgl 18 gelombang pertama dan gelombang ke 2 dilakukan dari tgl 23 sampai 26
Istilah Literasi pelajaran Matematika dan Numerisasi pelajaran Umum lainnya yang di ajarkan semua di Evaluasi dengan soal dari PUSPINJAR atau pusat untuk mengetahui pola penerapan murid dalam memberikan jawaban soal lewat IT atau berbasiskan Teknologi sehingga penerapan Pembelajaran di sekolah bisa kita ukur Kemampuan dalam menggunakan basis Internet di tingkat sekolah dasar dapat di terapkan walaupun kendala peralatan dan Jaringan tidak merata di tiap sekolah tidak sama.
Maman Suparman berharap, dalam penerapan Asesmen ini bisa menjadikan satu pembelajaran dan Evaluasi yang positif sehingga para siswa dan siswi di tingkat sekolah dasar bisa memahami dan juga menjadi satu keharusan untuk menguasai pola Pembelajaran supaya menghasilkan siswa dan siswi yang siap menerima pembelajaran yang lebih baik dalam situasi dan kondisi yang sedang terjadi di Negara kita (Suradi)
Komentar