GARUT, KAPERNEWS.COM – SDN 1 Sukarasa Samarang yang berada di jalan Kamojang Desa Sukarasa Kecamatan Samarang wilayah UPT Samarang Kabupaten Garut disaat PTM baru dimulai sudah harus membenahi kondisi 3 Rumbel yang memprihatinkan pasalnya di pasangi 3 tiang penyangga dikarenakan ada kayu yang sudah keropos tampak dari luar bangunannya sudah miring.
Untuk memenuhi standar Operasional pendidikan Ruang kelas harus betul betul Aman selain menjaga keselamatan juga sebagai penunjang terlaksana Operasional pendidikan yang tenang supaya para Pendidik di saat memberikan pelajatan tanpa ada rasa khawatir bangunan Ambruk
Saat di temui Awak Media Maman Suparman Spd. Sebagai kepala sekolah SD Negeri 1 Sukarasa Kecamatan Samarang Kabupaten Garut berharap Pengelolaan kebijakan dapat dengan segera memperbaiki Ruangan yang di pakau untuk kegiatan PTM tidak kuat apalagi sekarang ini dimusim penghujan kekhawatiranpun bertambah karen ruangan tersebut di pakai untuk belajar dan Guru berkumpul
Selain sudah konfirmasi dan Pemberitahuan juga Permohonan kepada dinas terkait Maman Berharap, agar secepatnya di perbaiki untuk menjaga kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan menimpa kepada para siswa-siswi juga pada guru Pengajar.
Dengan adanya situasi ini para guru dan kepala sekolah SD sukarasa 1 berikut Orang tua murid berharap secepatnya ada jalan keluar dari permasalahan ini dapat di selesaikan bersama sama demi keamanan bersama apalagi di musim hujan yang turun di pagi sampai siang para Guru lebih khawatir takut ambruk karena ada murid yang lagi belajar
Lankut Maman, Atap yang sudah mulai bergelombang semakin kelihatan karena ruangan tersebut tepat di pinggir jalan raya samarang dan Kamojang yang senantiasa ada getaran karena jalan tersebut sebagai penghubung yang ramai di lintasi
Kita kata Kepsek dan para Orang Tua Murid berharap pihak Dinas Terkait yang mempunyai wewenang dalam hal ini untuk segera memperbaiki Ruangan yang memang menuju rusak parah supaya PTM di SDN 1 Sukarasa Kecamatan Samarang dapat dilakukan dengan penuh Ketenangan tanpa ada rasa was was bangunan akan roboh pungkasnya mengakhiri pembicaraan. (Suradi)
Komentar