oleh

Untuk Blora Unggul dan Berdaya Saing, PKK Adakan Pelatihan Pengembangan Potensi Kearifan Lokal

BLORA, KAPERNEWS.COM – Pokja II PKK Kabupaten Blora melakukan giat pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Kegiatan Pemberdayaan Gemar Membaca Tingkat Kabupaten dengan tema
pengembangan potensi kearifan lokal untuk mewujudkan Blora unggul dan berdaya saing bertempat di Perpustakaan Kabupaten Blora, Rabu (3/12/ 2021).

“Peran TP PKK dalam pengembangan program perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Sholichah SH. M.Pd AUD, M.Pd. BI selaku narasumber.

Menurutnya, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai pusat ilmu pengetahuan menjadikan perpustakaan wahana pembelajaran sepanjang hayat melahirkan berbagai inovasi dan kreatifitas masyarakat.

Hj Ainia Shalichah Ketua TP PKK Blora

“Sebagai pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkomitmen pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan sebagai pusat kebudayaan melalui pelestarian dan pemajuan khasanah budaya bangsa secara berkelanjutan untuk pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Blora menerangkan bahwa fungsi perpustakaan dilaksanakan TP PKK Kabupaten Blora dalam program pokok yang ke-6, yaitu pendidikan dan keterampilan.

“Peran TP PKK Kabupaten Blora melalui perpustakaan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat ini meliputi motivator, dinamisator, fasilitator, edukator, katalisator dan inovator,” jelasnya.

Sedangkan sebagai Motivator maka TP PKK berperan sebagai pendorong bagi keluarga agar suka membaca, berperan sebagai pendorong berdirinya perpustakaan desa, berperan sebagai pendorong pemanfaatan perpustakaan desa secara optimal.

“Sebagai Dinamisator TP PKK berperan sebagai penggerak bagi penyelenggaraan perpustakaan desa, terjadi kerjasama dgn perpustakaan PPK, Dinas Pendidikan, Perangkat Desa dan pihak lain serta terbangunnya kebiasaan dan tradisi membaca dalam keluarga,” ucapnya.

Sedangkan sebagai Fasilitator
TP PKK berperan sebagai pengelola dan penyelenggara sarana dan prasarana yang terkait dgn budaya membaca dengan memprakarsai perpustakaan dan kegiatan yang bersifat edukatif

“Sebagai Edukator, TP PKK sebagai pendidik agar ibu-ibu PKK sadar membaca dan menciptakan tradisi membaca dalam keluarga, masyarakat haus akan pengetahuan dan informasi yg berguna bagi kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.

Sebagai Katalisator TP PKK berperan sebagai penghubung antara masyarakat dgn pihak-pihak yang berkompeten dalam pengembangan perpustakaan desa, dan sebagai Inovator, TP PKK berperan mencari cara-cara kreatif untuk meningkatkan minat baca keluarga dan mengembangkan cara-cara kreatif untuk penyelenggaraan dan pemanfaatan perpustakaan desa.

Dijelaskan, dalam rakor yang diadakan, kesimpulan adalah bahwa membaca harus dijadikan sebagai kegiatan rutin harian bagi sebuah keluarga.

“Marilah kita bersama menghibahkan buku untuk mewujudkan sudut baca pada lingkungan kita,” pungkasnya.

5 Perpusdes yang mendapatkan bantuan dana nasional berupa komputer, buku, internet, agar supaya Perpusdes tidak hanya berfungsi sebagai taman baca juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desanya adalah Perpusdes Balon, Perpusdes Nglobo, Perpusdes Tawangrejo, Perpusdes Temurejo dan Perpusdes Bacem.

Turut hadir Sri Rusmi Dwi dan Umi Mahbub. Peserta terdiri dari 50 Pengelola Perpustakaan Desa se-Kabupaten Blora.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed