oleh

Muscab PMI 2022-2027 Kabupaten Blora Digelar, Sesarengan mBangun Blora Untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat

BLORA, KAPERNEWS.COM – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora tahun 2022 yang dilaksanakan di lantai II ruang Sekretaris Daerah (Setda) Blora, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022).

Di sela acara Muskab, Sutikno Slamet Ketua PMI Jawa Tengah masa bakti 2017-2022 menjelaskan kepada Kapernews.com, bahwa pengurus masa bakti 2017-2022 sudah usai.

“Muscab ini untuk pengadaan pengurus periode masa bakti 2022-2027,” ujarnya.

Sutikno mohon dukungan semua pihak untuk kemajuan PMI Blora.

Saat disinggung tentang pengurusan kampung donor, disampaikannya bahwa di Kecamatan Cepu sangat luar biasa.

“Dan semoga disusul oleh kecamatan-kecamatan yang lain. Kepala desa dan kelurahan antusias untuk membentuk kampung donor,” ucapnya.

Sutikno Slamet menambahkan bahwa sebetulnya PMI tidak hanya mengurus (sunbangan) darah saja.

“Tapi juga tugas-tugas pembangunan yang menjadi beban desa atau kelurahan juga siap membantu, karena usia muda jangan sia-siakan lewat begitu saja, harus berkiprah,” tambahnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, pendampingan pendonor adalah PMI Kecamatan yang berkoordinasi dengan pengurus kampung donor dan KRP.

“Ke depan kegiatan yang mengemban tugas-tugas kemanusiaan lebih produktif, lebih aktif dan lebih memberikan manfaat Sesarengan mBangun Blora sehingga dari sisi derajat kesehatan masyarakat meningkat,” terangnya.

Sementara itu, Riyanti Riyanto selaku Pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah memaparkan, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora itu penting dalam menjalankan sebuah organisasi.

“Dukungan itu sangat dibutuhkan sekali,
ketua yang baru akan membawa PMI dengan jaringan dan pengalamannya lebih maju lagi dan lebih pendekatan secara milenial,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk menggerakkan anak muda dengan segenap kemampuannya itu salah satu tugas yang harus diemban.

“Dan sekarang sudah era digital, teman-teman muda support penuh, ini adalah tantangan oleh pengurus PMI yang sekarang ini. 7 prinsip Palang Merah harus terus berkesinambungan, itu yang paling penting, karena point-point up to date untuk setiap era,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed