oleh

Ratusan Siswa SDN Bunisari Terlantar Lantaran Akses Sekolah Disegel, Wali Siswa Minta Bupati Bandung Barat Hingga Presiden Turun Tangan

KBB, KAPERNEWS – Akses menuju 9 ruangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bunisari, yang terletak di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat di segel paksa oleh warga yang mengklaim atas kepemilikan tanah, Senin (8/8).

Penyegelan tersebut dilakukan dengan cara menutup jalan masuk menuju kelas 1A, 1B, 1C, 2A, 2B, 2C, 4A, 4B dan 4C yang diisi oleh ratusan siswa dengan menggunakan besi yang di las secara paten disertai terpasangnya sebuah spanduk yang berisikan Surat Keterangan Kepala Desa dengan No.100/387/2009.DS/IX/PM.

Surat keterangan yang dikeluarkan tertanggal 8 September  2021 dan ditandatangani Kepala Desa Drs. Aa Tajudin menerangkan berdasarkan akta jual beli Nomor 73/Pdl/1970 tanggal 20 Januari 1970 yang dikeluarkan PPATS/Camat Kecamatan Padalarang Sutisna Ariana, SH. Bahwa objek tanah seluas kurang lebih 700 M2 Nomor pasal 89 Kelas D II No Cohir 1390 Blok Cimareme adalah milik Nana Rumanta dan bukan tanah milik Pemerintah Desa Gadobangkong.

Salah seorang orang tua wali murid, Reni mengaku kecewa dengan penyegelan yang terjadi di sekolah anaknya. Pasalnya proses belajar anaknya jadi terganggu.

“Jelas kecewa sama yang mengaku pemilik tanah ini harusnya ada konfirmasi dulu kepada pihak sekolah, jangan mengambil keputusan sepihak jadi anak-anak kasihan, kenapa gak punya hati nurani banget melihat anak-anak terlantar belajarnya bagaimana,” ungkapnya kepada wartawan.

Reni menjelaskan, jika anak-anak siswa pagi-pagi sudah berkumpul di halaman sekolah, namun gak bisa masuk ke kelasnya karena jalan menuju ke kelas ditutup oleh pagar besi.

“Jadi pas tadi pagi-pagi anak-anak sudah pada naik kesana, saya saja ngerasa sedih melihat anak-anak pengen masuk, pengen belajar, dengan semangatnya pengen belajar tapi pas melihat gerbang ditutup pastilah ada perasaan anaknya kecewa,” tuturnya.

Lebih jauh, Reni meminta bupati Kabupaten Bandung Barat, Gubernur Provinsi Jawa Barat dan presiden Indonesia dapat turun tangan menyelesaikan persoalan yang terjadi.

“Pengennya yang terbaik buat anak-anak semoga bisa belajar normal kembali dan semoga dari pihak pemerintah khususnya bapak Hengky Kurniawan, bapak Ridwan Kamil bisa membantu dan juga bapak Jokowi bisa turun tangan juga membantu nasib anak-anak disini bagaimana,” pungkasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed