oleh

Tak Hanya Mengecam Tindakan Penyegelan SDN Bunisari, Forbat Menilai Pemerintah KBB Tak Tanggap Tentang Aset

KBB, KAPERNEWS – Tindakan penyegelan akses jalan masuk SDN Bunisari yang dilakukan pihak yang mengklaim atas kepemilikan tanah tempat berdirinya 9 ruangan SDN Bunisari mendapat kecaman dari Forbat (Forum Bandung Utara).

Ketua Forbat, Suherman menilai tindakan penyegelan atau penutupan akses jalan yang disinyalir dilakukan oleh ahli waris menuju ke 9 ruangan kelas tersebut dinilai arogan.

“Terlalu arogan tindakan ahli waris yang baru memiliki keterangan dari desa sudah berani menyegel barang milik aset negara. Yang biasa memastikan tanah itu milik siapa harus berdasarkan putusan pengadilan jika lahan tersebut terjadi persengketaan,” ungkapnya, Senin (8/8).

Sambung ia, jelas pihak sekolah masih menggap tanah itu milik desa, sebaliknya ahli waris mengklaim tanahnya berdasarkan akta jual beli yang dijelaskan dengan keterangan kepala desa.

“Tindakan ahli waris yang sudah menutup akses jalan dengan membuat pagar dari besi dan dipatenkan dengan cara di las, harusnya pihak sekolag atau Dinas Pendidikan melaporkan tindakan ahli waris yang arogan seperti itu,” geramnya.

“Masalah persengketaan lahan seperti ini tidak mungkin terjadi kalau sikap tanggap pemerintah KBB tentang aset milik desa atau pemda diselesaikan aspek kepemilikannya dari awal setelah penyerahan aset dari kabupaten induk,” tandasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed