KAPERNEWS.COM – Adanya statment sekertaris desa Jatimekar, kecamatan Jatiluhur, Purwakarta menambah PR bagi pemerintah, pasalnya program dana desa dari pemerintah seolah dianggapenambah ribet dan pusing. Hal tersebut ditanggapi BPAN perwakilan Purwakarta.
“Sekdes Jatimekar jangan asal bicara, kalau membuat dirinya pusing dan beranggapan merasa dirong rong itu harus jelas, jangan asal bicara karena dia kan pejabat fublik,” tegas Elik bersama Ahmad
Menurutnya, kalau sudah merasa beban melayani masyarakat dan membangun desa, simpel tinggal mengundurkan diri, jangan bicara kesana kemari yang kurang mendasar.
“Kami dari BPAN dan Garuda Sakti meminta Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi segera mengambil tindakan dan Dinas pemberdayaan masyarakat desa jangan diam, agar menjadi contoh bagi yang lain.” Tegasnya Ahmad
Menurut Elik, mungkin oknum Sekdes bicara begitu dikarenakan ada yang tidak beres dalam pengelolaan dana di desa Jatimekar.
“Kemungkinan dalam pengelolaan dana di Desa Jatimulya tidak beres, makanya oknum Sekdes sampai bilang begitu. Kami dari BPAN bersama Garuda Sakti akan melakukan audensi di Inspektorat untuk membuka hasil pemeriksaan penggunaan keuangan di desa Jatimekar.” Tutupnya. (Asep)
Komentar