oleh

Difitnah PKI, Jokowi : Kalau Ketemu Saya Gebuk

BANTEN, KAPERNEWS.COM – Presiden Joko Widodo mengaku kesal dengan tudingan yang ditujukan padanya terkait Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia menegaskan jika isu tersebut adalah fitnah yang ingin menjatuhkan dirinya. Jokowi mengungkapkan apabila bertemu dengan orang yang sudah menyebarkan isu tersebut akan ia gebuk.

“Kita semua ini saudara, ini anugerah kepada kita. Apalagi kalau melihat media sosial ada fitnah, saling menjelekkan, kabar bohong, hati-hati. Jangan ditelan mentah-mentah. Ada yang menyampaikan Presiden Jokowi itu PKI,” kata Jokowi di Banten, pada hari Rabu (14/3).

“PKI itu bubar (tahun) 65, lalu saya lahir tahun 61. Masa saya dituduh PKI. Masa PKI balita. Tapi saya cari enggak ketemu-ketemu. Awas kalau ketemu saya gebuk. Logikanya enggak masuk, tapi ada yang percaya. Itulah kita harus hati-hati betul,” lanjutnya.

Ia berpesan, masyarakat Indonesia harus menjaga kerukunan dan persatuan.

“Saya titip jaga kerukunan, persatuan kita, persaudaraan kita. Tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Di Afghanistan ada 7 suku, Indonesia ada 714. Coba, betapa kita itu bermacam-macam. Beruntung kita memiliki Pancasila,” ujarnya.

Di tahun politik ini, Jokowi mengingatkan tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan.

“Saya titip, tahun ini ada pilihan bupati, gubernur, wali kota. Tahun depan Presiden. Jangan sampai kita karena beda pilihan mengorbankan kesatuan. Tidak. Jangan gara-gara beda pilihan satu rumah bisa berantem, antarkampung bisa tidak saling menyapa,” tutur Jokowi.

Sumber : Biro Pers Setpre/Agus Suparto/Edo

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed