LAMSEL, KAPERNEWS. COM – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan dalam setiap tahunnya mengelola anggaran lebih dari lima Milyar untuk kegiatan belajar mengajar. Dimana sumber pertama dari dana BOS dan sumber kedua dari iuran siswa setiap bulannya.
Berdsasarkan data yang diterima kapernews.com, saat ini Bantuan Oprasional Sekolah ( BOS) diterima oleh SMKN 1 Kalianda Rp. 2.313.600.000,- dalam setiap tahunnya. Selain itu, ada juga dana dari iuran Rp. 3.296.880.000,- per-tahun.
Menurut salah seorang wali murid SMKN 1 Kalianda yang enggan di sebutkan namanya, bahwa iuran bulanan siswa untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan membayar gaji guru honor.
“Katanya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menutupi gajih guru honorer tenaga didik, serta untuk kepentingan pembangunan dan sarana penunjang lainnya”, ungkapnya.
Sementara pada tahun pelajaran 2019 -2020 ini, sekarang iuran setiap bulannya Rp. 190.000,- X 12 Bulan berarti dalam satu tahun sebesar Rp. 2.280.000,- per siswa. Sedangkan pada tahun lalu Rp. 1.80.000,- yang bisa si cicil berjalan selama setahun,” jelas sumber yang enggan disebut namanya.
Adapun berdasarkan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) terbaru SMKN 1 Kalianda, saat ini untuk jumlah seluruh siswa ada 1.446 orang, tenaga pengajar meliputi Guru PNS dan Non PNS ( Honorer) sebanyak 72 dan untuk Staf TU atau Tenaga Administrasi sebanyak 19 Orang.
Untuk diketahui, SMKN 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan mengelola dana pada setiap tahunnya mencapai angka Lima (5) Miliar rupiah, rinciannya bersumber dari dana BOS Rp. 2.313.600.000 dan iuran siswa perbulan Rp. 3.296.880.000,- sehingga apabila ditotalkan jumlahnya mencapai Rp. 5.610.480.000,- per tahun.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait realisasi penggunaan dana BOS dan iuran siswa per tahunnya, baik sesuai rencana kerja sekolah (RKS) maupun RAKAS tahunan. (R.YS)
Komentar