oleh

11 Ribu Lebih Tenaga Honorer di Garut Akan Dapat Tunjangan, Kadisdik : Mereka Juga Terdampak Covid-19

GARUT, KAPERNEWS.COM – Pandemic Covid-19 saat ini memasuki fase krisis, Provinsi Jawa Barat mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di seluruh kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Garut yang membuat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, M.Pd  bekerja extra bersama para pegawainya dalam memperjuangkan nasib para tenaga honor.

Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, M.Pd, selama ini tim dari Dinas Pendidikan sudah melakukan upaya dan langkah dalam memperjuangkan nasib rekan – rekan honorer yang cukup banyak.

Baca juga :

“Guru honorer, tata usaha ataupun penjaga sekolah juga adalah terdapak dari pandemic covid-19, dan mereka tentunya kehilangan pendapatan karena sekarang dana BOS kurang mendukung apabila dibayarkan honor mereka (tenaga pendidik honor red…), jadi kami melakukan upaya memperjuangkan bagaimana caranya rekan-rekan bisa mendapatkan insentif,” kata Totong diruang kerjanya, Selasa (5/5/2020).

Setelah perjuangan yang cukup menguras tenaga dan pikiran ini, alhamdulilah, pimpinan (Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan pak Sekda) menyetujui kalau 11.812 orang tenaga honorer baik itu yang honor di PAUD, TK, SD dan SMP akan mendapatkan insentif.

Baca juga :

“Alhamdulilah untuk guru, pegawai yang honorer dilingkungan Dinas Pendidikan (sekolah) akan mendapat insentif dari pemerintah Kabupaten Garut,” ucapnya.

Dari total keseluruhan jumlah tenaga honorer itu, Totong menjelaskan ada guru, ada pegawai TU, penjaga sekolah dan pegawai lainnya yang honor di sekolah, berkat do’a dari rekan-rekan honorer, alhamdulilah Dinas Pendidikan telah mengusulkan hingga Rp. 8 milyar untuk tunjangan selama dua bulan dan telah disetujui.

Baca juga :

Adapun besarannya berapa untuk setiap orang, kami serahkan kepada tim nantinya yang akan menilai sesuai dengan kelayakan dan pertimbangannya.

“Namun untuk besarannya berapa per orang, itu tergantung hitungan dari tim, intinya kita sudah melakukan upaya dan usaha memperjuangkan para tenaga honor agar mendapatkan insentif selama pandemic corona ini,” tutupnya. (Asep/Suradi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed