oleh

Ketua TP PKK dan Tim Relawan Covid-19 Blora Adakan Kegiatan Sosial Bersama

BLORA, KAPERNEWS.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Blora Ainia Shalichah bersama Relawan Covid-19 Blora dan Hany Sindoro pengusaha asal Semarang melaksanakan kegiatan sosial berbagi kepada sesama. Kegiatan yang dilakukan berupa pembagian nasi kotak kepada tukang becak, tukang sapu jalan serta Panti Asuhan Ar-Rohmah dimulai dari Omah Randoe, Randublatung, Blora, Jawa Tengah, Jumat (30/7/2021).

Ketua TP PKK Blora terlihat turun jalan langsung berbagi nasi kotak kepada tukang sapu, tukang becak, pengguna jalan dan Panti Asuhan Ar-Rohmah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Peserta tidak lupa mematuhi mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah supaya bisa memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Kabupaten Blora.

“Tidak ada kata lelah untuk kegiatan kemanusiaan. Berbagi terhadap sesama. Siapa yang membutuhkan mari kita bantu,” kata Ainia Shalichah Ketua TP PKK Kabupaten Blora di Randublatung, Jumat (30/7/2021).

Ketua TP PKK Blora Ainia Arief Rohman berkoordinasi dengan Tim Relawan Covid-19

Istri Bupati Arief Rohman yang akrab disapa Bunda Aini berharap kegiatan sosial yang dilakukan bisa menjadi contoh bagi semua pihak.

“Dengan kemampuan masing-masing, apa yang sudah dilakukan kawan-kawan relawan ini semoga bisa menjadi contoh agar tumbuh jiwa gotong-royong kepada masyarakat. Dengan saling membantu, kita perangi pandemi ini sesarengan (bersama-sama),” terangnya.

Sementara itu, Exy Wijaya Koordinator Lapangan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan sosial berupa pembagian nasi kotak dilaksanakan di sejumlah tempat.

“Kita bagikan ratusan nasi kotak kepada para tukang becak, pedagang dan yayasan. Harapannya apa yang kita berikan bisa memberikan manfaat bagi mereka,” ujarnya.

Exy menambahkan kegiatan pemberian nasi kotak dilaksanakan sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat.

“Dengan pemberian tersebut semoga bisa sedikit meringankan beban mereka yang masih beraktifitas di luar rumah,” imbuhnya.

Salah seorang anak SMP Muhammadiyah Randublatung bernama Slamet (13) yang juga sebagai warga Balong yang sehari-harinya menjadi tukang sapu di pasar mengatakan merasa senang mendapat nasi kotak dan masker dari tim relawan.

“Maturnuwun, Bu, kebetulan dari tadi siang belum makan,” ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan dari Slamet, dirinya membersihkan pasar sudah menjadi rutinitas keseharian untuk membantu beban orang tua.

“Alhamdulillah sehari-harinya bisa membantu beban orang tua, biasanya dikasih upah Rp 10.000,” ucapnya dengan nada kalem.

Turut hadir dalam kegiatan siang tadi Polsek Randublatung, Camat Randublatung beserta istri, Ibu-ibu PKK se-Kecamatan Randublatung.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed