oleh

Percepatan Vaksin Dibeberapa Desa Dikecamatan Kalianda Ditunda, Ini Alasan KUPT Puskesmas Way Urang

LAMSEL, KAPERNEWS.COM – Pemerintah terus mendorong percepatan Vaksinasi seperti yang di bicarakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa vaksinasi akan terus digenjot sampai menyentuh angka 2 Juta dosis per harinya di Agustus 2021 demi memperluas cakupan dan memenuhi target herd immunity.

Berbeda dengan daerah-daerah lainnya di daerah Lamsel malah masyarakat kesannya di permainkan diwilayah kerja Upt Puskesmas Way Urang, karna jadwal yang sudah ditetapkan oleh Puskesmas dirubah. Seperti yang terjadi di Desa Sukatani.

Saat tim Kapernews menghampiri dan menanyakan kapan jadwal pemberian Vaksin di Desa Sukatani ?.

Saat di kediamannya Kepala Desa Sukatani Kecamatan Kalianda yakni Legiman mengatakan, “Itu kemarin seharusnya Tanggal (5/8) tapi ditunda padahal masyarakat sudah kita kumpulkan sampai ada masyarakat kita yang rela meninggalkan pekerjaannya demi bisa mendapatkan Vaksin”. Jelas Kepala Desa Sukatani, Senin, (09/08/2021).

Kepala UPT Puskesmas Way Urang, Syaiful Anwar, saat dihampiri oleh tim di Desa Marga Catur mengatakan, “Penundaan Vaksin kenapa dilakukan karna jumlah Vaksin yang kita terima dari Dinas Kesehan Kabupaten Lampung Selatan, tidak sesuai dengan jumlah Vaksin yang sebelumnya kita usulkan itu yang menjadi kendala.” Ungkapnya.

“Saya ingat betul di Desa Sukatani itukan sudah dua kali melakukan kegiatan Vaksin yang dari Polri, jadi ya ditunda karna desa lain masih banyak yang belum”. Papar Syaiful.

Syaiful juga mengatakan, “Terkait Informasi penundaan itu pak kades Sukatani yang kurang Updet mungkin. Kamikan sudah menginformasikan penundaan pemberian paksin ke Grup WA, Facebook, Instagram selang seminggu sebelum pelaksanaan kegiatan paksin. Terkait Perubahan jadwal ini jadi bahan evaluasi kami untuk kedepan.” Imbuhnya.

Terpisah, Kades (Kepala Desa) Sukatanipun mengatakan “Enggak ada seminggu ah, seinget saya, H-2 apa H-3 sebelum pelaksanaan itu pihak Puskes Way Urang menginformasikan kembali untuk menundaan pelaksanaan Vaksin dengan alasan Vaksinnya tidak ada.” Pungkas Lagiman.

(yogi/R.Y5)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed