GARUT, KAPERNEWS.COM – Impian untuk mempunyai bangunan sekolah sendiri sudah sejak lama diimpikan oleh pengurus RA Darul Muta’alimin Winda yang terletak di Kampung Pasir Langgir Desa Cihaurkuning Rt 04/02 Kecamatan Malangbong Garut yang selama beberapa tahun kebelakang kegiatan belajar mengajar menumpang di bangunan Majelis Taklim pengajian ibu – ibu, dengan support dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua warga Kampung Pasir Langgir Impian tersebut bisa terwujud.
Winda Winalda selaku penanggung jawab RA Darul Muta’alimin yang saat di temui awak media ditemani oleh ke 2 gurunya Riska Fitriani dan Imas Maesaroh menuturkan, Ucapan terima kasih untuk kader Gerindra Asep Wahyudin yang telah memperjuangkan untuk mendapatkan bantuan sehingga impian kami bisa terwujud dan hari ini sebagai ucapan rasa terima kasih kami dan peserta didik kami sengaja membuat tulisan untuk bisa langsung di baca oleh Bapak Dewan Enan, Jumat 17/09/2021.
Namun masih ada yang perlu disampaikan mudah mudahan jadi pertimbangan Bapak Dewan yang terhormat, kita perlu Alat peraga Edukatif (APE) untuk memudahkan dalam memperjelas dalam mentranfer ilmu kepada peserta didik seperti pohon yang ada angka dan hurup yang sudah jadi, lego, dadu juga maenan anak seperti perosotan, ayunan,dan puzzle yang terbuat dari kayu yang ramah lingkungan, listrik juga belum ada, MCK dan mebeulair pinta Winda.
Riska Fitiani dan Imas Maesaroh pun menambahkan agar memperhatikan juga insentif untuk tenaga pengaja dan Kantor untuk tertib administrasi dan untuk menerima tamu.
Asep wahyudin dan Ujang Wahyudin Ketua RT 04/02 Ko Pasirlanggir turut memberikan komentar hal bangunan tersebut, ini merupakan untuk meningkatkan pendidikan di kewilayahan kami berharap kepada dewan untuk membantu dan mendorong pendidikan di kampung kami sarana dan prasarana dengan rendah hati kami memohon perhatiannya kepada pemerintah kabupaten garut atau yang mewakilinya.
Tak lupa Ustadz Endang Muhtar selaku tokoh agama di Kampung Pasir Langgir juga turut menambahkan ucapan terima kasih kepada Anggota Dewan Kabupaten Garut Enan dan memohon untuk memperhatikan keselamatan anak-anak agar di buatkan pagar sebagai penghalang antara TPT dan halaman sekolah tutupnya. (Riyadi)
Komentar