BLORA, KAPERNEWS.COM – Sebuah video yang merekam aksi pelaku pembuangan sampah liar ke bantaran sungai viral beredar di grup-grup WhatsApp, Selasa (9/11/2021).
Dalam video berdurasi sekitar 20 detik tersebut terlihat dua orang dengan sengaja membuang sampah dari berbagai jenis ke bantaran sungai. Sampah terlihat diangkut dengan menggunakan mobil Mitsubishi L200 pick up warna hitam. Aksi pembuangan sampah tersebut disinyalir berlokasi di sebelah utara jembatan Pakis, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Selaku organisasi perangkat daerah yang membidangi pelestarian lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora mengecam pelaku pembuang sampah liar tersebut.
“Aksi pembuangan sampah tersebut tidak terpuji, membuat aliran sungai tersumbat dan berakibat banjir,” kata Kepala DLH Blora Sugiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (KPSLB3) Bayu Himawan kepada awak media, Selasa (9/11/2021).
Bayu menjelaskan, pihaknya akan mencari tahu siapa oknum yang membuang sampah sembarangan tersebut. Dirinya sudah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Bagi yang mengetahui oknum pembuang sampah tersebut silahkan laporkan ke kami Dinas Lingkungan Hidup. Masyarakat yang membuang sampah sembarangan ada dendanya yaitu Rp 50 juta dengan kurungan penjara tiga bulan sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah,” tegasnya.
Menurutnya, dampak dari pembuangan sampah liar ini bisa akibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
“Baunya tidak enak, artinya sampah itu potensi penyakit. Tentunya ini berbahaya bagi lingkungan sekitarnya,” tandasnya.
Bayu meminta agar seluruh masyarakat untuk bersama berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan termasuk sungai.
Perlu diketahui, belakangan ini untuk mewujudkan Blora yang bersih dan sehat bersama relawan, Satgas Saber Sampah dan OPD terkait, pemerintah Kabupaten Blora terus melakukan upaya pembersihkan sampah-sampah liar seperti di Kali Lusi Kaliwangan.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar