BLORA, KAPERNEWS.COM – Untuk meningkatkan produk UMKM Randublatung,
Pokja II TP PKK Kabupaten Blora melakukan pelatihan digital marketing pada kegiatan pemberdayaan usaha nikro yang dilakukan melalui pendataan kemitraan, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang bertempat di Kantor Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (27/10/2021).
Peserta terdiri dari sekitar 30 orang perwakilan dari desa, PIK R dan Kader PKK, Pokja II TP PKK Kabupaten Blora, Sri Rusmini Dwi S dan Umi Mahbub.
“Pengembangan kehidupan beroperasi mengadakan pelatihan UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) adalah merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan khususnya bagi kaum perempuan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam pengelolaan administrasi UP2K, membantu warga masyarakat yg mempunyai usaha ekonomi/home industri untuk menambah penghasilan keluarga, memberikan modal lewat pinjaman UP2K dengan tidak memberatkan masyarakat, memasarkan produk home industry melalui online,” kata narasumber dosen STTR Cepu Joko Handoyo, S.Kom, M.Kom.
Untuk peningkatan UMKM, Kecamatan Randublatung sudah mempunyai paguyuban UMKM yang beranggotakan 45 anggota dan sudah difasilitasi oleh Bupati Blora yang dinamakan Omah Randoe.
“Sebagai bentuk perhatian Bapak Bupati terkait dengan peningkatan UMKM,” terang Plt Kepala Dinas Dindagkop UKM Blora Luluk.
Menurut Luluk, UMKM di Kecamatan Randublatung masih banyak yang manual atau konvensional.
“Belum mempunyai nilai tambah, nilai jual sehingga dengan pelatihan ini diharapkan produk-produk UMKM di Kecamatan Randublatung semakin meningkat. Berkumpullah dengan orang sukses maka anda akan sukses juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah berharap bahwa apa yang dikhtiarkan bersama bisa menbawa kemajuan bagi masyarakat Blora.
“Ya agar perempuan lebih berdaya yang bisa membantu perekonomian keluarga dan masyarakat secara langsung ataupun tidak langsung,” papar Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia Shalichah saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
Wanita yang akrab dengan sebutan Bunda Ain menjelaskan bahwa masyarakat mesti memulai bersahabat dengan yang namanya online, digitalisasi, khususnya bagi yang memiliki produk usaha untuk dipasarkan.
“Digital marketing adalah proses untuk mempromosikan produk secara online,” terangnya.
Selaku Ketua PKK Blora yang akrab dengan sebutan Bunda Ainia meminta agar peserta pelatihannya disesuaikan dengan generasinya supaya lebih tepat sasaran serta tidak pemborosan dalam anggaran.
“Generasi yang ikut dalam pelatihan nanti khusus diperuntukkan untuk membantu mempromosikan produk-produk UMKM,” tutupnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar