oleh

Ketua ALIM : Kapolsek Limbangan Terindikasi Penjualan Kios, Uangnya Tidak Masuk ke Pengembang, Ini Tanggapan Kapolres Garut

KAPERNEWS.COM – Permasalahan pasar modern limbangan terus menyisakan polemik yang berlarut-larut sampai lima tahun, kali ini Aliansi Limbangan (ALIM) menduga adanya keterlibatan Kapolsek Limbangan Kompol. Asep Suherly dalam penjualan kios, dimana uang pembeliannya tidak diterima oleh pengembang pasar.

Hal tersebut diungapkan Aliansi Limbangan (ALIM) melalui ketuanya Den Den Amirulloh yang akrab dipanggil Den Dino. Hari ini kata Denden, kita ada pertemuan dengan pak Kapolres untuk membahas terkait adanya aksi sebelumnya yang menyoroti peredaran miras yang sudah kronis di Limbangan. Katanya.

“Selain membahas masalah kronisnya peredaran miras dan pil setan, ALIM juga menyampaikan adanya indikasi keterlibatan penjualan kios pasar modern limbangan oleh kapolsek limbangan”. Ujarnya

Baca juga : Hj. Iceu Farida : Pendidikan Berakhlak Modal Kemajuan Bangsa

Kerugian yang dialami satu korban, Den Dino mengatakan sekitar 100 juta lebih, buktinya sementara ada rekaman di kami, terus korbannya atas nama bu Sri dari Garut yang datang ke aliansi.

Lanjut Den Dini, bu Elva dari pengembang juga sempet menyuruh aliansi untuk membereskan maslaah ini karena dananya tidak masuk, jadi kiosnya diambil oleh pengembang PT. Elva.

“Yang mengambil dana menurut pengakuan ibu Sri yaitu pak Kapolsek, pak Asep Suherly, dan nanti bu Sri akan kami panggil untuk mrelengkapi data karena ada pesan khusus dari pak Kapolres terkait indikasi keterkaitan penjualan kios, kalau ini harus segera dilaporkan dengan data yang falid.” Tegasnya

Baca juga : Diacara Makan Siang, Inspektur Inspektorat Tidak Tahu Biaya Kegiatan Saberpungli …?

Sementara kami dari ALIM, kata Den Dino, malam ini kita koordinasi di intern, kemudian besok memanggil bu Sri dan jum’at bu Elva kita akan panggil.

“Dalam laporan, untuk sementara kita karena melihat itikad baik dari jajaran Polres Garut, kita berkoordinasi dengan jajaran Polres dulu, kita minta arahan dari bapak Kapolres, yang pasti ini harus terselesaikan”. pungkasnya

Ditempat yang sama, Kapolres Garut AKBP Budi S W yang turun langsung ke Limbangan menyampaikan bahwa dirinya akan segera menganaliosa dan evaluasi terkait anggotanya yang disampaikan tadi.

“Saya akan menganalisa dan evaluasi terkait dengan anggota kami, termasuk informasi-informasi terkait pasar, saya akan berkoordinasi dengan pak Bupati”, Kata Budi di kediaman pimpinan pondok pesantren Assa’adah.

Lanjutnya Budi, kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, karena kalau bicara hukum harus sesuai fakta.

“Nanti kita selidiki dulu, bicara hukum kita tidak bisa menjas, kita tim akan turun kelapangan apakah betul sesuai fakta, kalau sesuai fakta kita akan tindak. Secepat mungkin”. Ungkapnya

Terkait kisruh pasar limbangan, Kapolres Garut menegaskan akan segera turun dan melakukan penyelidikan, tutupnya. (Riyadi/Asep)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed