GARUT, KAPERNEWS.COM – Sekolah Tinggi Hukum Garut merupakan sekolah hukum satu-satunya di Kabupaten Garut, setelah melalui proses panjang dan perjuangan semua pihak, Sekolah Tinggi Hukum Garut yang lebih dikenal STHG ini berhasil mempertahankan akreditas di B. Ucap syukur mulai dari ketua STHG, Ketua yayasan, ketua Prodi dan mahasiswa pun penuh makna.
Dalam sambutannya, Ketua STHG H. Djohan Djauhari Drs.,S.H., M.Hum mengucapkan syukur alhamdulilah dan sebuah kenikmatan yang besar, andaikan turun menjadi C, mungkin dosen tidak bermasalah, namun masa depan mahasiswa bagaimana, karena dengan C itu diakui tapi kurang dihargai.
Lanjutnya, saat ini, aturannya ketat, dan tidak sedikit perguruan tinggi yang awalnya akreditas B, jadi turun atau dari A turun.
“Sekarang BAN PT Menristek Dikti ketat, banyak perguruan tinggi yang turun ke c, dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua dosen dan staf lainnya yang sudah sama-sama bergerak mempertahankan akreditas,” ucapnya dengan gaya khasnya dikenal suka menghibur.
Djohan juga menyampaikan terima kasih kepada kepada ketua yayasan, bunda kita semua yaitu bunda Itjeu dan seluruh mahasiswa, karena mahasiswa juga ikut andil dalam perjuangan akreditasi ini.
“Kedepan semua harus meningkat baik dari nilai akademik maupun kehadiran, karena itu menentukan akreditas juga. Seorang mahasiswa itu berhasil bukan karena banyak uang dan nilai tetapi karena semangat dan keinginan dalam belajar,” ungkapnya penuh semangat.
Pada hari ini, kita bersyukur kepada Alloh SWT karena kita bertahan di akreditas B dan cepat pula keluar akreditasnya. Harapan kedepan, STH akan lebih maju, lebih sukses karena tinggal nunggu 3 Doktor lagi yang masih pendidikan.
Ditempat yang sama, pembina yayasan Intan Permata Itje Fatimah, S.H., M.Si menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan dan kerja kerasnya yang sangat gigih mempertahakan akreditas ini.
“Mari kita bersyukur kepada ALLOH SWT atas akreditas ini, dan saya sangat bangga dengan STH ini, dulu saya juga merasakan perjuangan, dari akteditas C menjadi B, dan Alhamdulilah sekarang bertahan di B,” paparnya.
Selain itu, Hj. Itje Fatmah menyampaikan rasa bangganya karena sekarang di Sekolah Tinggi Hukum Garut banyak gelar Doktor.
“Kami sangat bangga dengan banyaknya dosen di STH ini yang sudah menjadi Doktor dan yang sebentar lagi juga akan menjadi Doktor, selamat ya,” ucapnya penuh haru.
Seluruh pembina yayasan mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah berjuang keras mempertahankan akreditas STH Garut, tutup Hj. Itje Fatimah.
Selain ketua STHG dan Pembina, ketua Prodi DR. Yani Briliyani Tavipah S.H., M.H pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh dosen yang sudah bekerja keras meraih akreditas ini dan seluruh mahasiswa yang sudah mendukung kegiatan untuk mempertahankan akreditas ini.
“Alhamdulilah apa yang kita impikan selama ini, dimana satu tahun lalu kita sangat kepikiran karena takut turun, namun alhamdulilah dengan kerja keras bisa bertahan,” ucapnya.
Dr. Yani pun sempat menyampaikan, ada yang bertanya kenapa tidak meraih akreditas A, jujur karena kita tau diri belum memikirkan ke akreditas A, namun dalam lima tahun kedepan, insyaALLOH kita akan kejar akreditas A, karena itu merupakan cita-cita kami, paparnya menyampaikan didepan dosen dan mahasiswa yang hadir.
“Alhamdulilah, Sekolah Tinggi Hukum Garut selalu yang terbaik dalam segala hal,” tutupnya.
Laporan : Asep
Komentar