oleh

Adik Rudy Gunawan Disebut-sebut di Pasar Samarang, Apa Perannya…?

GARUT, KAPERNEWS.COM – Kisruh pasar wisata Samarang yang berada di kecamatan Samarang Kabupaten Garut terus memunculkan nama baru. Kali ini, nama Dadan, adik dari kepala daerah (Bupati Garut) disebut-sebut dalam problematika pasar Samarang.

Dikatakan sumber, kalau Dadan dari awal sudah dicadangkan untuk mengelola pasilitas umum seperti toilet.

“Dari awal Saya minta wanaraja tapi ternyata tidak dapat, saya dicadangkan di Samarang. Saya mah normatip, saya mengajukan karena saya pengelola pihak ketiga profesional saya mengajukan ke Dinas dan saya ditunjuk untuk di samarang, sumber menirukan ucapan Dadan,” beberapa waktu lalu di salah satu cafe di kawasan Garut.

Lanjutnya, IWAPA berkoordinasi dengan Dinas, Kata dinas silahkan pak haji, kan itumah hanya pengelola saja, kalau kewenangan ada di IWAPA, maka bikin saja rekomendasi, maka ketua IWAPA bikin rekomendasi untuk meminta Dadan (adik Bupati Garut Rudy Gunawan) jadi pengelola.

Sementara salah satu pengacara kondang Kabupaten Garut menjelaskan kalau toilet itu pasilitas umum.

“Kalau namanya toiilet adalah pasilitas umum, bukan harus dikelola oleh pihak lain atau pihak ketiga,” kata Syam Yousep.

Saat diminta tangapannya melalui pesan singkat, Dadan mengatakan “tepang weh pami bade narosken mah kang’’ dalam bahasa sunda.

poto : Kabid Pasar Ramdani saat memberikan penjelasan didepan awak media di ruang kerjanya

Sementara, saksi kunci dugaan jual beli kios di pasar wisata Samarang yang digadang-gadang milik Pemda itu susah ditemui.

Selain itu, beberapa waktu lalu Kabid Pasar Ahmad Ramdani yang berjanji didepan puluhan wartawan dari beberapa media kalau dirinya akan mempertemukan pegawai Dinas atas nama Nurmayanti yang menjadi saksi kunci seluk beluk uang Rp. 25 juta, hingga saat ini tidak ada kabarnya.

 

Laporan : Asep Apdar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed