oleh

Diduga Korupsi Dana BSM Tahun 2015, Kepala Sekolah SMK Kini Ditahan Kejaksaan

CIANJUR, KAPERNEWS.COM – Setelah berkas kasus dugaan korupsi
dana Bantuan Siswa Miskin salah satu SMK di Cianjur lengkap, MAW, kepala
sekolah langsung ditahan di Kejaksaan Negeri Cianjur.

MAW diduga melakukan korupsi dana BSM tahun 2015 yang seharusnya
dibagikan kepada 1.071 siswa, namun tidak, dan dikelola sendiri tanpa
sepengetahuan bendahara sekolah.

Kejari Cianjur Yudhi Syufriadi mengatakan MAW memerintahkan guru pendamping mengambil uang tersebut, kemudian disetorkan kepada MAW.

“Dana BSM seharusnya diambil langsung oleh siswa penerima. Namun MAW memerintahkan guru pendamping mengambil uang tersebut untuk pribadinya,” kata Yudhi kepada awak media, Jumat (12/7/2019).

Yudhi menuturkan MAW menyalahgunakan dana bantuan tersebut saat menjabat sebagai kepsek di SMK Cikalong Kulon, Cianjur, Jawa Barat. Saat ini, MAW menduduki jabatan yang sama namun di SMK Leles, Cianjur.

“Kejadiannya tahun 2015, penanganan dan proses penyidikannya sudah lama. Karena berkas sudah dinyatakan lengkap, akhirnya dia (MAW) kita tahan sampai 20 hari ke depan di Lapas Cianjur,” jelas Yudhi.

Lanjut Yudi, tersangka menyalahgunakan kewenangannya, dan negara dirugikan Rp. 419 juta. Di tempat yang sama, Kasi Pidsus Kejari Cianjur Tjut Zelvira Novani menambahkan MAW diduga menyelewengkan dana BSM hingga delapan kali. Dana itu tidak diberikan kepada siswa penerima.

“Total dana yang diterima Rp 784 juta. Dana itu diterima oleh tersangka, dikelola sendiri tanpa sepengetahuan bendahara sekolah,” ujar Tjut.

MAW beralibi dana BSM tersebut digunakannya untuk keperluan sekolah, seperti pengecoran gedung, peruntukan kelas baru, hingga membayar SPP siswa yang menunggak.

“Itu kan hanya alibi. Dia punya hak ingkar. Nanti faktanya kita lihat setelah di pengadilan. Perhitungan hasil pemeriksaan Inspektorat kerugian Rp 419 juta sekian. Dia ada menyerahkan uang Rp 50 juta ke bendahara. Inspektorat kan melihat perbaikan dan pembangunan gedung itu ada, bukti-buktinya ada, pembelian ada,” tandasnya. (Rik/Bud)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed