oleh

MENDIDIK DENGAN AIR MATA

Oleh, Mea Suherman,S.Pd.,M.Pd.,Kons.
Konselor-Motivator-Education Consultant.

GARUT, KAPERNEWS.COM – Pendidikan seyogyanya dinikmati oleh semua manusia yang ada di muka bumi ini, tidak mengenyampingkan status individu, status keluarga dan status sosial. Pendidikan layaknya dinikmati oleh semua baik mereka tinggal di pedalaman, perkampungan ataupun berada di perkotaan dengan gemerlapnya kehidupan lampu dan sinar cemerlang. Pendidikan inilah yang akan membawa pada sebuah perubahan dan harapan kemerdekaan yang hakiki.

Pendidikan bukanlah makanan padat, bahkan pendidikan diartikan sebagai madrasyah tempat mereka berawal pada sebuah peradaban kehidupan, sesungguhnya madrasyah paling utama adalah pendidikan keluarga, dimana keluarga tempat mereka bernaung dan bersimpuh pada gundah dan kebahagian, begitu juga mereka layak menikmati pendidikan formal yang di selenggarakan oleh pemerintah atau lembaga swasta, disitulah air mata kita sebagai pendidik selalu jatuh, bukanlah air mata yang jatuh kelantai, tetapi air mata jatuh ke hati yang mendalam, air mata kebingungan, air mata kebahagiaan bahkan air mata ketakutan.

Air mata yang selalu bertawakal pada maha kuasa atas usaha dan upaya mencerdaskan anak bangsa. Anak bangsa yang memerlukan pelukan dan kasih sayang serta belain dan harapan menyongsong megahnya dunia.

Pendidikan di sekolah selalu menjadi dasar ukuran keberhasilan para siswa dalam menggapai keberhasilan setelah mereka selesai study formal, disinilah letak keikhlasan dan kebarokahan tercapai bagi mereka para pendidik yang mampu senantiasa mengorbankan segalanya bagi mereka ” anak didik tercinta ” mereka pahlawan tanpa jasa selalu menyembunyikan rasa sedih, haru dan bahagia atas apa yang mereka rasakan ” air mata selalu berdampingan dalam mendidik mereka ”

Harapan pendidikan di masa akan datang hanyalah harapan yang dititipkan pada mereka yang memiliki kesungguhan dan keyakinan atas kerja tuntas mereka insan insan mulia berbudi mulia dan berahlakul karimah, berbudi luhur serta berbakti pada mereka yang telah mengandung, melahirkan, membesarkan serta mengurus siang dan malam ” orang tua mereka ”

Menjadi pendidik serta menjadi guru senantiasa selalu memberikan petuah dan karakter positif bekal mereka di masa akan datang.(Riyadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed