BEKASI, KAPERNEWS – Program TMMD ke 110 Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan selama 1 bulan di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu resmi ditutup, Rabu (31/03).
Dalam sambutannya, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Kav. Tofan Tri Anggoro, B.S,. menjelaskan alasan dipilihnya Desa Kertarahayu menjadi tempat pelaksanaan TMMD 110 di Bekasi.
“Desa Kertarahayu dipilih sebagai lokasi TMMD karena menjadi lokasi P2WKSS dan masih memiliki Indeks Desa Membangun (IDM) yang rendah, yaitu 0,632,” ungkapnya.
Dengan jumlah penduduk sekitar 8.000, menurut Dandim pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat.
“Desa ini berjumlah 8.000 penduduk. Ada 650 anak. Pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat. Standarnya, tiap 65 anak terlayani 1 posyandu,” terangnya.
Selain itu pihaknya mengatakan berdirinya bangunan Posyandu dan perbaikan jalan penghubung desa tersebut, adalah suatu dukungan yang penuh dari TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, agar masyarakat setempat bisa mendapatkan fasilitas yang baik.
“Di desa ini ada 9 posyandu, tapi 8 di rumah warga, dan 1 menumpang di PAUD. Belum ada bangunan khusus posyandu. Jadi kita dirikan posyandu dan jalan di lokasi ini,” jelasnya.
“Diharapkam pembangunan gedung Posyandu dan jalan ini dapat memudahkan kader posyandu dalam memantau kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya menambahkan.
(KN)
Komentar