BANDUNG, KAPERNEWS – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahab Sihabudin meminta kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengarahkan Refokusing Tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan yang sangat darurat dalam hal penanganan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan politisi PKS kepada kapernews.com, Jumat (25/06), setelah dirinya melakukan 6 hari kunjungan kerja di Dapil Garut.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Ahab menemukan beberapa hal yang sangat urgent yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah baik pusat provinsi maupun daerah.
“Hampir tiap puskesmas yang menyelenggarakan rawat inap kekurangan oksigen. Rata-rata tiap piskesmas hanya mampu memenuhi 50% dari kebutuhan,” ungkapnya.
Sementara untuk ruang isolasi, Ahab menemukan kekurangan ruang isolasi bagi pasien covid-19.
“Karena kekurangan ruang isolasi banyak pasien Covid-19 yang disatukan dengan pasien non Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, dikarenakan setiap pelayanan Covid 19 harus gratis hal ini mengakibatkan Puskesmas yang status BLUD pada saat ini tidak mampu membiayai pelayanan pasien Covid tersebut. Tak hanya itu saja, APD yang dipakak Nakes pun sangat minim.
“APD yang dipakai Nakes sangat minim, padahal seharusnya satu APD digunakan satu Nakes. Dalam kondisi darurat kadang terpaksa Nakes menggunakan APD yang sudah dipakai rekannya, makanya tak heran bila Nakes di Garut sudah 600 orang lebih yang terpapar Covid-19,” tegasnya.
(KAMIL)
Komentar