oleh

Ketua TP PKK Blora Turun Jalan Borong Dagangan PKL

BLORA, KAPERNEWS.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah mendengar keluh kesah para pedagang kaki lima yang terdampak PPKM Darurat, tergerak turun ke lapangan melalui gerakan ‘Bantu UMKM Terdampak PPKM’ memborong dagangan penjual di sepanjang jalan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021).

Tanpa pengawal, Aini keluar dari pendopo Bupati Blora menggunakan sepeda motor bersama salah seorang pengurus PKK Kabupaten, Natania Kartika sekitar pukul 16.00 WIB. Ia menyusuri jalan protokol mendatangi beberapa pedagang kaki lima (PKL).

PKL pertama kali yang dituju yakni di depan SMPN 6 Blora. Seorang PKL yang didatangi yakni penjual cilok. Hampir saja Aini tidak dikenali karena menggunakan masker. Namun setelah mendengar suara Aini, penjual yang diketahui bernama Firman (24) tersebut langsung tahu.

“Bu Aini nggih? Iya bu mau beli berapa bungkus,” ujar penjualnya.

Selanjutnya Aini sapaan akrabnya memborong cilok dan hanya tersisa beberapa saja.

“Bungkus semua nggih mas,” jawab Ketua TP PKK Blora yang akrab disapa Bunda Aini.

Menurut pedagang cilok yang merupakan warga Balong, Kecamatan Jepon tersebut, sejak diberlakukan PPKM Darurat, omzet ciloknya menurun drastis.

“Ini biasanya agak banyak bawaannya, tetapi karena harus tutup jam 20.00 WIB ya bawa sedikit saja,” terangnya.

Aini mengatakan bahwa ini merupakan aksi sosial yang dilakukannya saat masa PPKM Darurat diterapkan.

“Ya sebab semua PKL di Blora pasti terdampak karena PPKM Darurat ini, semoga ini bisa meringankan mereka,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Aini juga mengajak masyarakat yang memiliki finansial lebih untuk ikut tergerak melakukan aksi serupa.

“Bagi masyarakat yang memiliki rejeki berlebih ayo kita bantu PKL ini selama masa PPKM darurat karena ini sangat membantu mereka,” ajaknya.

Memberikan bantuan kepada relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Blora.

Semua makanan yang ia borong tersebut langsung disalurkan kepada relawan pemulasaran jenazah Covid-19.

“Semua kita bantukan kepada mereka, kita juga meminta semua masyarakat, ayo saling bantu membantu dan bergotong royong dalam keadaan sulit ini,” pungkasnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed