oleh

Beredar Lagi, Akun Palsu Mengatasnamakan Pejabat Blora

BLORA, KAPERNEWS.COM – Setelah beberapa waktu lalu menggunakan akun Bupati Blora Arief Rohman, hari ini beredar lagi akun WhatsApp palsu mengatasnamakan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. Akun WhatsApp tersebut terlihat menggunakan foto profil Wakil Bupati Blora dengan nomer pengguna +62 – 821-4363-5664. Akun itu juga melakukan komunikasi dengan pengurus masjid untuk kepentingan pembagian donasi dari Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021).

Berdasarkan hasil penelusuran, akun tersebut bukan merupakan akun WhatsApp milik Wakil Bupati Blora.

Tri Yuli melalui fitur status WhatsApp resminya menegaskan bahwa nomor yang digunakan oleh akun WhatsApp itu adalah bukan miliknya. Tri Yuli juga meminta warga untuk tidak menanggapi pesan dari nomor tersebut.

“Kok yo masih ada yaa..,”jawabnya melalui pesan WhatsApp resmi wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati saat dikonfirmasi Kapernews.com.

Sementara itu salah satu korban Kusno warga Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora Kota yang mendapatkan pesan WhatsApp mengatasnamakan Wabub Blora saat dihubungi menceritakan bahwasanya dirinya tidak hanya sekali ini mendapatkan pesan mengatasnamakan pejabat pemerintah Blora.

“Dari pengalaman dulu-dulu kita udah hafal modusnya. Ini sudah yang ketiga kali. Yang pertama atas nama bagian Kesra Pemkab. Yang kedua atas nama Bupati, bulan kemarin dan sudah ditangani ajudan. Tadi pagi ada chat mengatasnamakan Wabup,” terangnya.

Screenshot chat pesan singkat WhatsApp dari pelaku

Lebih lanjut, Kusno menambahkan, bahwa pesan tersebut meminta nomer rekening yayasan, modusnya ada kelebihan transfer atau titipan untuk yayasan lain.

“Padahal tidak ada transfer masuk ke rekening, kita diminta transfer kelebihan ke yayasan yang sudah mereka setting,” ujarnya.

Selaku korban yang sering mendapatkan kiriman pesan dari akun palsu, dirinya juga berpesan ke lembaga atau yayasan atau bisnis catering agar hati-hati mempercayai isi WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat yang akan memberikan donasi atau order.

“Lakukan kroschek dulu, Jangan langsung percaya dengan bukti struk transfer, Chek di banknya dulu,” ucapnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed