LEBAK, KAPERNEWS – Puluhan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Badak Banten Perjuangan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Lebak, Selasa (20/7).
Aksi yang dipimpin Ketua Umum BBP, H. Eli Sahroni, serta Ketua DPC BBP Kabupaten Lebak tersebut meminta Ketua DPRD Kabupaten Lebak untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas temuan BPK yakni kelebihan Anggaran Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2021 sebesar 2,2 Milyar.
“Hari ini kita dari ormas Badak Banten Perjuangan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Lebak, sebagai bentuk kekecewaan kami atas kinerja DPRD Lebak. untuk menindaklanjuti temuan BPK, yakni kelebihan Anggaran Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2021 sebesar 2,2 Milyar lebih,” Ungkap ketua BBP Lebak kepada wartawan.
Lebih lanjut, Erot mengatakan, dengan adanya hal tersebut, tentu hal itu sangat menyakiti perasaan masyarakat lebak, dan jujur itu membuat pihaknya selaku sosial control merasa sangat kecewa.
“Kita tau bersama bahwa pada tahun 2021 tersebut adalah tahun yang sangat memprihatinkan bagi masyarakat karena sedang gencar-gencarnya Covid-19, namun ternyata DPRD Lebake nyelewengkan uang rakyat,” paparnya.
“Dengan adanya temuan tersebut kami mendesak agar Ketua DPRD Lebak, agar mundur dari jabatannya, karena kami menilai ketua DPRD orang yang sangat bertanggung jawab atas kelebihan anggaran sebesar 2,2 Milyar tersebut, karena hal itu membuktikan ketidakbecusan ketua DPRD dalam bekerja,” geramnya menambahkan.
Sampiai berita ini diterbitkan, Kapernews.com masih berusaha mengonformasi pihak DPRD Lebak, karena saat aksi unjuk rasa tersebut ketua DPRD tidak ada di tempat.
(RAI KUSBINI)
Komentar