oleh

Dukung Nilai Jual Pariwisata, Mahasiswa KKN-T IPB University Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Desa Kampung Toyapakeh, Bali

BALI, KAPERNEWS.COM – Sektor pariwisata di Bali sudah menjadi nilai jual yang sangat tinggi dan dikenal hingga dunia internasional, tak terkecuali bagi Desa Kampung Toyapakeh yang merupakan salah satu desa di Pulau Nusa Penida dan memiliki pelabuhan tradisional untuk menuju spot diving dan snorkeling.

Lokasi Desa Kampung Toyapakeh yang sangat strategis karena menjadi tempat “transit” bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan Pulau Nusa Penida menjadikannya harus menawarkan kenyamanan bagi para wisatawan. Sebagai upaya mendukung sektor pariwisata dan juga lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University Kelompok 6 Desa Kampung Toyapakeh mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat Desa Kampung Toyapakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Minggu, 17 Juli 2022.

Tim KKN-T IPB Kelompok 6 Desa Kampung Toyapakeh terdiri dari 8 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yaitu Muh. Farhan, Helynda Mulya Arga Retha, Anastasia Intan Prameswari, Crouise Glenn, Kendrew, Azmi Musyaffa Ahmad, Hellena Kartika Metta Ariyana, dan Tiara Sindy Claudia dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Ir. Asep Sudarman, M.Rur.Sc.

Sosialisasi pengelolaan sampah yang diadakan terdiri dari beberapa agenda yaitu sosialisasi pemilahan sampah serta demonstrasi pembuatan ecoenzyme dan budi daya maggot sebagai bentuk pemanfaatan sampah organik rumah tangga.

”Sosialisasi pengelolaan sampah ini merupakan salah satu dari empat program yang diadakan oleh TIM KKN-T IPB di Desa Kampung Toyapakeh. Pada sosialisasi ini kita tidak hanya belajar bagaimana memilah sampah secara baik dan benar, namun juga bagaimana mengolah sampah khususnya sampah organik untuk menjadi sesuatu yang lebih bernilai seperti ecoenzyme dan budi daya maggot. Harapannya kegiatan pada hari ini dapat memberikan manfaat dan menjadi awal dari pengelolaan sampah yang lebih baik di Desa Kampung Toyapakeh mengingat nilai jual pada sektor lingkungan sangatlah tinggi,” kata Farhan saat memberikan kalimat sambutan selaku Koordinator Desa KKN-T IPB Desa Kampung Toyapakeh .

Masyarakat Desa Kampung Toyapakeh juga sangat menyambut baik sosialisasi ini. Pak Dwi Jati Susanto selaku Kepala Desa Kampung Toyapakeh mengungkapkan bahwa sosialisasi ini memberikan manfaat dan beliau berharap kedepannya pengelolaan sampah di Desa Kampung Toyapakeh bisa menjadi lebih baik.

“Terima kasih kepada Tim KKN-T IPB yang menyelenggarakan sosialisasi pada hari ini, tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kampung Toyapakeh dan semoga ini menjadi awal dari upaya pengelolaan sampah di desa ini secara lebih baik,” ucapnya saat memberikan kalimat sambutan, Minggu (17/7/2022).

Tak hanya berisi sosialisasi pemilahan sampah, sosialisasi yang diadakan oleh Tim KKN-T IPB ini juga mendemonstrasikan pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi ecoenzyme yang memiliki banyak manfaat seperti untuk kesehatan kulit, pestisida dan herbisida alami, pupuk alami, hingga penurunan efek rumah kaca dengan melalui prosedur yang sederhana. Serta pemanfaatan sampah organik rumah tangga untuk budi daya maggot yang selain mengurangi timbulan sampah, juga memiliki keuntungan secara ekonomi melalui pakan ikan dan unggas. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed