oleh

Mahasiswa KKN-T IPB Gelar Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Produk Bernilai Tambah dari Hasil Perikanan di Desa Masawah Pangandaran

PANGANDARAN, KAPERNEWS.COM – Mahasiswa KKN-T Institut Pertanian Bogor melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan produk bernilai tambah berupa nugget ikan dengan memanfaatkan potensi perikanan di Desa Masawah, Kabupaten Pangandaran.

Desa Masawah memiliki potensi perikanan yang sangat melimpah disebabkan kondisi geografis yang terletak di daerah pesisir. Potensi perikanan yang sering ditangkap oleh nelayan sekitar adalah ikan layur, ikan tenggiri dan ikan tongkol. Namun, kita tidak bisa hanya terpaku pada salah satu jenis komoditas.

Ikan-ikan air tawar menjadi alternatif yang menjanjikan sekaligus peluang untuk pemanfaatan hasil perairan yang bernilai tambah.
Sosialisasi pembuatan produk bernilai tambah dari hasil perikanan dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu – ibu PKK Desa Masawah akan pentingnnya konsumsi protein hewani dengan memanfaatkan protein dari ikan nila. Hal ini merupakan bentuk intervensi maupun tindakan preventif akan permasalahan kesehatan nasional seperti stunting di Desa Masawah maupun secara Nasional.

Selain Sosialisasi, mahasiswa juga melakukan kegiatan praktek berupa demonstrasi membuat nugget ikan. Urgensi pembuatan nugget ikan pada sosialisasi ini sebagai bentuk edukasi pentingnya variasi menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis protein hewani. PMT merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada ibu hamil, anak – anak maupun balita setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Posyandu. PMT ini juga berguna memenuhi asupan gizi ibu hamil, anak – anak maupun balita, sehingga asupan gizi terutama protein tercukupi dengan baik.

Kegiatan praktek PMT ini dilaksanakan pada Selasa, 26 Juli 2022 di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kab. Pangandaran. Peserta sosialisasi ini melibatkan ibu-ibu PKK Desa Masawah karena sebagian besar ibu-ibu PKK tersebut mendampingi pemeriksaan kesehatan di Posyandu, sehingga perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya asupan protein hewani dengan memanfaatkan potensi perikanan di Desa Masawah.

”Alasan kami mencetuskan program ini karena kami melihat potensi perikanan yang cukup besar di daerah ini namun belum termanfaatkan dengan baik, sehingga ikan – ikan tersebut bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti nugget ikan nila,” kata Budiono
Penanggung jawab kegiatan, Budiono Ujaya Putra juga menjelaskan sosialisasi ini juga memberikan edukasi untuk pembuatan PMT secara mandiri, sehingga keamanan pangan terjamin dengan baik.

Budiono bersama kolega KKN-T yang terdiri dari Annisaa Putri, Lulu Mahira, Ayu Himatul Uliyah, Galuh Febryarani, Mugi Mulyani, Helmia Almazayanur, Erina Tri Ramadhina, Asshobirul Huda dan Achmad Syukri Raihan mendapat bimbingan dari Dr. Didin Komarudin. Lebih lanjut, Budiono menjelaskan isu stunting, penyakit jantung dan kanker menjadi isu nasional kesehatan saat ini, sehingga konsumsi protein hewani dari ikan diharapkan mampu menjadi tindakan pencegahan akan permasalahan tersebut.

Kegiatan ini tentunya mendapatkan respon positif dari warga sekitar dan ibu – ibu PKK. Ibu Ipit Pitriani, Ketua PKK Desa Masawah memberikan tanggapannya untuk terus melanjutkan edukasi ini di setiap posyandu kepada ibu – ibu PKK lainnya.

“Nugget ikan ini diharapkan bisa menjadi salah satu variasi menu PMT di setiap Posyandu,” ujar Ipit.

Harapannya dengan pembuatan produk nilai tambah dari hasil perikanan ini menjadi salah satu solusi pemanfaatan hasil perikanan yang bernilai tambah dan tentunya bernilai gizi tinggi. Praktek kegiatan produk nilai tambah ini cukup mudah dan harapannya kegiatan ini dapat terus dilakukan oleh masyarakat khususnya ibu – ibu agar kebutuhan asupan gizi keluarga dapat terpenuhi.

 

MHT

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed