oleh

Puluhan Mahasiswa Lakukan Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lebak, Diantaranya Minta Klarifikasi Mulyadi Jayabaya

LEBAK, KAPERNEWS – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI. MPO) Cabang Lebak dan Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) PW Rangkasbitung melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (7/4).

Selain menyatakan menolak 3 periode dan penundaan pemili. puluhan mahasiswa tersebut juga menyuarakan selamatkan independensi Ulama Banten. Serta mendesak DPRD Lebak agar memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

Selain itu, puluhan mahasiswan tersebut meminta Klarifikasi Statement H. Mulyadi Jayabaya, tentang dukungan Ulama Banten mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Menolak isu 3 periode dan penundaan pemilu. Selamatkan Independensi Ulama Banten. Mendesak DPRD Lebak agar memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Serta minta Klarifikasi Statement H. Mulyadi Jayabaya, tentang dukungan Ulama Banten, mendukung perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu,” tegas Juanda ketua Kumala PW Rangkasbitung dalam orasinya.

Menurut Juanda, aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk keresahan dirinya sebagai mahasiswa terhadap problematika yang terjadi di Indonesia.

“Ini merupkan penolakan kami terhadap isu perpanjangan 3 Periode dan penundaan pemilu. Aksi ini sekaligus sebagai bentuk keresahan kami sebagai mahasiswa terhadap problematika negeri ini yang saat ini terjdi. Karena hal itu melanggar Amandemen UUD 45 dan mencederai Independesi Ulama Banten,” jelasnya.

Sementara itu, H. Mulyadi Jayabaya, menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut, saat di konfirmasi Kapernews.com, melalui pesan Whatsappnya menyampaikan terkait statmennya adanya ulama mendukung 3 periode adalah hak demokrasi.

“Terkait statement saya yang mengatakan bahwa adanya ulama mendukung Tiga (3) Periode, itu adalah pesan ulama yang disampaikan ke saya. Dan menurut saya hal itu hak Demokrasi, jadi boleh-boleh saja,” singkatnya.

(RAI KUSBINI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed