LEBAK, KAPERNEWS – Sengketa Pilkades Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung memasuki babak baru setelah pihak DMPD Kabupaten Lebak meminta klarifikasi kepada pihak penyelenggara Pilkades di Desa Pasirtanjung, di kantor DPMD Lebak, Jumat (25/11/2022).
Menurut Kepala Bidang P3D, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lebak, Diki Ginanjar usai memanggil tim 9, bisa dimungkinkan adanya hitung ulang jika memang alasannya memenuhi syarat.
“Terkait permohonan hitung ulang suara di TPS 4 yang diajukan oleh 2 calon Kades memungkinkan selama alasannya memenuhi aturan.” ujarnya kepada wartawan.
“Tadi kita juga memanggil team 9, ke Kantor DPMPD dengan tujuan adalah untuk meminta klarifikasi kepada panitia 9, kalau memang tempat perhitungannya digeser ke gedung madrasah alasannya kenapa, kalau memang situasinya gelap, segelap apa,” tambah Diki menjelaskan.
Dijelaskan Diki, perhitungan suara ulang tersebut dimungkinkan selain atas kebijakan Bupati, juga bisa dimungkinkan atas perintah pengadilan. Walaupun prosesnya tidak semudah yang dibayangkan, harus memenuhi aturan, diantaranya langkah awalnya harus ada proses membandingkan antar dokumen, diantaranya adalah membandingkan dokumen surat suara terpakai dengan dokumen daftar hadir.
“Kalau sudah dibandingkan antar dokumen tidak ditemukan maka dibawalah ke panitia Sub Kecamatan untuk diperiksa ulang, langkah terakhir adalah dibuka, walau untuk dibuka pun tidak mudah,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui Pilkades Pasirtanjung yang digelar pada 13 November 2022 lalu diikuti oleh 3 kandidat, yakni Suryana nomor urut 1 (satu) dengan bendera hijau meraih suara 1.177, Pandi Haryadi nomor urut 2 (dua) dengan bendera kuning meraih suara 1.118, dan Muhtadin Hakiki nomor urut 3 (tiga) dengan bendera merah meraih suara 1175.
(RAI KUSBINI)
Komentar