oleh

Angka Kemacetan, Presiden Segera Bangun Tol Dan Kereta Api “Bogor-Sukabumi”

SUKABUMI, KAPERNEWS.COM – Dalam rangaka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Sukabumi serta demi menekan angka kemacetan Lalu lintas, dirinya langsung meninjau rencana pembangunan Rel Kereta api jalur ganda dari Bogor menuju Sukabumi.

Ditandai dengan menekan tombol srine secara bersamaan anatara Presiden, Mentri Perhubungan, Gubernur Jawa Barat, Bupati Sukabumi dan Walikota sukabumi, dalam acara Groundbreaking double track atau jalur ganda Kereta Api (KA) Bogor – Sukabumi untuk segmen Cigombong-Cicurug akan dimulai.

Kegiatan tersebut tepatnya digelar diKampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017).

“Kondisi kemacetan lalu lintas yang berada diwilayah Bogor-Cicurug-Sukabumi tersebut sering di keluhkan oleh masyarakat kepada dirinya terkait kemacetan yang terjadi,” ungkap Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan kepada Awak media di sela acara.

Lanjut dia, bahkan akhir-akhir ini jalur tersebut adalah sudah terkenal kawasan rawan macet di jawa barat, bahkan kata dia, bisa di bilang terkenal se-Idonesia macetnya.

Senada disamapaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa, dirinya pernah punya pengalaman ketika melintasi bogor sukabumi tanpa pengawalan sebelum menjadi Presiden. Dirinya mengeluhkan untuk melintasi jalur tersebut harus menempuh waktu sampai enam jam saking macetnya.

“Seharusnya jarak 60 Kilo meter itu standarnya hanya memakan waktu Satu samapai Dua jam, kemacetan saat ini saya anggap sudah lumayan parah, dan ini tidak boleh di biarkan harus ada jalan keluarnya,” terangnya.

Kemudia kata Presiden, dirinya mengaku sejak dua tahun lalu dia melakukan pengecekan tol bocimi yang telah di rencanakan sejak tahun sembilan puluh tujuh.

“Tol bocimi sejak dari tahun 1997 sampai 2015 maju semeter juga tidak pembangunanya, maka sejak saat itu saya perintahkan pak Menteri agar di ambil alih di kerjakan sama BUMN,” tuturnya.

Dirinya berharap, pembangunan Jalur Bogor- Cigombong bisa selesai tahun depan, selanjutnya untuk bogor Sukabumi diharapkan pada tahun 2019 bulan oktober bisa selesai.

Semntara Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menambahkan bahwa, dirinya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak kementrian perhubungan terkait percepatan akses tranportasi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Kami berharap bahwa ini adalah solusi untuk percepatan meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik kabupaten maupun kota sukabumi, apalagi kondisi saat ini di wilayah selatan ini termarjinalkan,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan inprastruktur ini menjadi jawaban, dimana infrastruktur ini bisa memberikan nilai kesejahtraan, karena nanti jarak tempuh dan efisiensi jarak antara sukabumi ini akan menjadi mudah dan cepat.pungkasnya. (BA/ Fa,is)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed