oleh

Mahasiswi Cantik Ini Terancam 15 Tahun Penjara Gara-gara…

KAPERNEWS.COM – Akibat pergaulan bebas di jaman now yang tidak terkendali membuat seseorang terjebak dalam hubungan seks bebas diluar pernikahan, seorang mahasiswi cantik asal samarinda terancam 15 tahun penjara akibat perbuatannya.

Polsekta Samarinda Utara menetapkan tersangka sebagai pelaku aborsi kepada mahasiswi cantik bernama TS (21). Kejahatan ini dia lakukan di Jalan Pramuka 7, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.

Baca juga : Korelasi Pendidikan Terhadap Kinerja Kepala Desa

TS nekat melakukan aborsi dengan meminum pil pengugur kandungan, Selasa (26/12).

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Iptu Wawan Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan terhadap TS dan dari hasil keterangan TS, diketahui dirinya tak menyangka bakal melahirkan di toilet kamar indekos saat dirinya buang air kecil,” seperti dikutip dari JPNN, Minggu (31/12).

Menurut Wawan, pihaknya sudah menyita sejumlah bukti berkaitan dengan kasus tersebut.

Polsekta Samarinda Utara juga sudah menghimpun keterangan para saksi.
Baca juga : Minat Baca Indonesia Terendah, Pemerintah Belum Berhasil Literasikan Masyarakat

Petugas juga menetapkan status tersangka kepada teman pria TS yakni ER.

ER ikut terseret lantaran membantu proses aborsi yang dilakukan TS.

TS dan ER diketahui sudah menjalin hubungan sejak tahun 2016 lalu dan kerap melakukan perbuatan asusila.

ER sebenarnya ingin bertanggung jawab. Namun, TS takut kepada orang tuanya sehingga memberikan alasan kepada ER. Di samping itu, TS masih ingin melanjutkan kuliahnya yang saat ini dalam masa penulisan skripsi, ungkap Wawan.

Saat ini, TS masih dalam keadaan lemah. Pemeriksaan akan dilanjutkan ketika TS pulih.

Akibat dari perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 80 ayat 3 undang-undang nomor 35 tahun 2014, tentang perlindungan anak dan pasal 341 junto pasal 342 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara, tegas Wawan.

Sementara itu, ER mengaku sangat mencintai TR dan siap bertanggung jawab.

Saya siap menikahinya. Namun, karena TS bersikeras untuk menggugurkan kandungannya, saya ikut saja, kata ER. (Apdar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed