oleh

Gadis Penyandang Disabilitas Asal Desa Ciptaharja Bakal Dapat Pelatihan Keterampilan

KBB, KAPERNEWS – Salamah seorang gadis penyandang Disabilitas asal Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat mendapat kunjungan Ferrus Syammach Kepala UPTD Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra Rungu Wicara dan Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu), Rabu (10/02).

Kunjungan tersebut disambut baik Ketua TP. PKK Desa Ciptaharja dan Ketua TP PKK. Kecamatan Cipatat beserta sejumlah jajaran pemerintah Desa Ciptaharja dan Kecamatan Cipatat yang terlihat mendampingi terjun langsung ke kediaman Salamah di RW 07, Kampung Cibiru, Desa Ciptaharja.

Kepada kapernews.com, Ferrus Syammach mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi dari TKSK bahwa ada warga yang bernama salamah dalam kondisi disabilitas.

“Sebagai Kepala Panti berkewajiban memberikan fasilitas layanan dalam panti kepada seluruh disabilitas di Jawa Barat,” jelasnya.

Masih kata Ferrus, tentu saja kuotanya terbatas, karena kuota tahun ini hanya 120. 100 kuota untuk disabilitas yang belajar keterampilan 100, sementara 20 kuota bagi yang pergi berasrama.

“Tadi sudah bertemu dengan orang tuanya, Alhamdulillah orang tuanya sudah mengijinkan kalau salamah mengikuti pembinaan di panti kami dan sudah disepakati insya alloh hari Senin, Salamah akan di antar oleh Ibu Camat atau Ibu Kepala Desa datang ke panti kami maksimal hingga akhir Desember 2021,” terangnya.

Kalau di awal-awal ini, sambung Ferrus, sampai bulan maret karena kondisi pandemi adalah programnya menjaga kesehatan, jadi mulai dari olah raga rutin, makan rutin, tidur cukup, supaya betul-betul kami yakin mereka yang ada di panti betul-betul sehat.

“Nanti setelah itu mereka mulai belajar sesuai minat dan bakat mereka. Nanti setelah belajar sungguh-sungguh disana, sudah tampak kemajuannya maka salamah akan pulang. Nanti insya alloh akan di kasih modal peralatan kerja sesuai dengan apa yang dipelajari disana nanti kalau mereka disana belajar menjahit maka pulang diberi mesin jahit, kalau belajar memasak maka pulang diberi peralatan memasaknya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap, jika nanti Salamah sudah pulang, apa yang diberikan selama di panti dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Masyarakat disini mendukung, misalnya Salamah sudah pintar menjahit lalu kecamatan mau bikin umbul-umbul atau mau mengerjakan apa pasti ke Salamah yang akan mengerjakan. Supaya Salamah bisa hidup mandiri tidak  terus-terusan tergantung pada orang tua, karwna orang tua ada batas usia, tapi anak harus maju terus untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” tandas Ferrus menambahkan.

Terpisah, Ketua TP. PKK Desa Ciptaharja, Lela Herawati mengaku bersyukur ada pihak yang sudah membantu penderita disabilitas di desanya.

“Alhamdulillah Salamah mau sekali, punya keinginan untuk belajar mengikuti pelatihan yang akan diberikan Panti Disabilitas Milik Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Tadi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, persisnya UPTD PSRPD Mensenetruwitu langsung ke lokasi untuk meninjau langsung dan memberikan arahan.

Alhamdulillah dari Dinas sosial tadi langsung turun kelapangan dan mengarahkan Salamah.

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada UPTD PSRPD Mensenetruwitu yang sudah bisa memfasilitasi salah satu warga saya yakni Salamah,” terangnya.

Lebih lanjut Lela mengemukanan, penyandang disabilitas di Desa Ciptaharja cukup banyak.

“Semoga Dinas-Dinas terkait manapun maupun ada dari pihak swasta dan perorangan yang mempunyai rezeki lebih agar bisa melirik dan menyumbangkan rezekinya untuk warga kami yang membutuhkan terutama penyandang disabilitas,” pungkasnya.

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed