BLORA, KAPERNEWS.COM – Pembinaan 10 Program Pokok PKK (Pokbinwil) oleh Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Blora dilaksanakan di Aula Balai Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021).
Dalam sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd. AUD, M.Pd. BI menyampaikan bahwa PKK menghendaki Kepala Desa ikut mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat.
“Ketua Tim Penggerak PKK Desa saja tidak bisa serta merta melakukan programnya dengan baik kalau tidak disengkuyung, tidak disupport, baik lewat motivasi, semangat atau penganggarannya oleh Kepala Desa. Yang saya sampaikan ini harus diketahui Kepala Desa sendiri agar apa yang menjadi tujuan kita bersama tercapai,” terangnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Blora yang akrab disapa Bunda Ainia tidak menyangkal bahwa kendala yang dihadapi banyak pihak untuk penyelesaian program yang sesuai dengan capaian adalah situasi beberapa waktu belakangan ini yaitu masa pandemi.
“Faktor ekonomi menjadikan kegiatan belum terlaksana secara maksimal. Tapi kita harus tetap semangat karena masih ada waktu satu setengah bulan untuk menyelesaikan program-program yang ada. Saat ini level III sudah diperbolehkan walaupun tetap mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.
Bunda Ainia menambahkan bahwa kurangnya SDM pengurus untuk melakukan administrasi pembukuan tentang pelaksanaan program PKK merupakan kendala yang harus dilampaui bersama.
“Selain itu, sinergitas lintas sektoral atau koordinasi dengan pimpinan daerahnya. Kepala Desa atau ibu-ibu Kepala Desa untuk bersama-sama dan seiring sejalan dengan program PKK,” jelasnya.
Lebih lanjut, istri dari Bupati Blora Arief Rohman ini menambahkan bahwa 10 program UMKM sudah mulai menggeliat beberapa minggu kemarin termasuk pelatihan selama 3 hari untuk pengolahan potensi desa.
“Ada desa potensinya pisang yang sudah menghasilkan banyak setiap panen dan sudah melakukan variasi olahan. Termasuk di dua minggu yang lalu, dan ini terkendala pemasaran nanti, akan kita bantu,” ujarnya.
Selaku Ketua PKK Kabupaten, Bunda Ainia berharap ke depan agar sumberdaya manusia yang ada bisa ditingkatkan lagi.
“Ya, dalam berbagai sektor. Kualitas kesehatan dan pendapatan ekonomi harus terus meningkat sebab wilayahnya sudah mempunyai jalan yang halus dan airnya pun juga sudah baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Siswadi Kepala Desa Sambongrejo mengungkapkan kegiatan rutin pendampingan adalah hal biasa, terkait anggaran untuk PKK sudah ada anggaran sendiri.
“Bila ada usulan-usulan nanti dilakukan Musyawarah Desa. Dari kegiatan PKK bisa dibuat inovasi-inovasi sendiri, jadi tidak harus dari anggaran Kabupaten saja tapi bisa mendapatkan hasil pemberdayaan yang bisa dijual atau ditanam,” tutupnya.
Turut hadir di acara Pokbinwil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa se-Kecamatan Tunjungan, Ibu Ketua TP PKK Desa se- Kecamatan Tunjungan serta kader-kader desa binaan Sambongrejo dan Kedungringin.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar