oleh

Peringati Hari Pangan Sedunia, BEM KM IPB Adakan Talkshow Hari Pangan adn Bazar UMKM

BOGOR, KAPERNEWS.COM – Semarak Bumi Tani (SERUNI) 2023 diadakan mulai bulan Juli-Oktober 2023. Kegiatan Hari Puncak Seruni 2023 yaitu dilaksanakan pada Minggu, 15 Oktober 2023 di IPB University. Kegiatan ini mengangkat tema “ Ketahanan pangan Indonesia di Masa Depan tanpa impor, dengan mengenal potensi dan keunikan pangan lokal”.

Kegiatan ini merupakan program kerja BEM KM IPB 2023di kementerian Pertanian dan Sosial Mayarakat BEM KM IPB. Latif Hidayatul Ikhsan Menteri Koordinator BEM KM IPB menyatalkan “ Semarak Bumi Tani (SERUNI) merupakan program kerja Kementerian Pertanian dan Sosial Masyarakat yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari tani dan hari pangan nasional. Mendukung program Sustainable Development Goals atau SDGs yang saat ini telah menjadi tujuan global Sebagai sarana memperingati hari tani dan hari pangan nasional dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Menjadi momen IPB untuk menunjukkan marwahnya sebagai kampus rakyat”

Dialog Pangan yang dilaksanakan menghadirkan Dr. Ir. Anton Apriyanto, M.S. Menteri Pertanian 2004-2009, Batara Siagian, SP, M. AB selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, dan Dedi Mulyadi Petani Milenial IPB sekaligus Pemyuluh pertanian di Subang, Jawa Barat.

Anton menyampaikan bahwa kita harus mengefisiensikan kerja pertanian Indonesia, kita bangsa jangan hanya menerima produk jadi yang bahan bakunya dari kita. Keadaan geografis Indonesia sangat mendukung kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah, Harus efektif dalam manajemen di pertanian supaya lebih sejahtera, semua stekholder harus membantu.

“Makan hanya Nasi, namun banyak sumber karbohidrat lain yang bisa menggantikan nasi. Pangan Menurut Peraturan Bapenas No 11 tahun 2023 menyatakan bahwa segala sesuatu yang sumbernya dari hayati, perkebunan, perikanan, peternakan dan air,” kata Batara.

Batara Siagian juga menyampaikan bahwa perlu adanya perubahan paradikma kalau makan itu tidak harus beras, dan perlu pemahaman risiko produksi. Impor yang saat ini dilakukan pemerintah dalam situasi yang memang harus dilakukan untuk persediaan dalam negeri karena adanya kekeringan dll”

Duta Petani Milenial Dedi menuturkan, “ Peran anak muda sangat penting dalam membuka inovasi pertanian sampai ke masyarakat dan membuka peluang bisnis juga sehingga masyarakat percaya, mungkin sulit tetapi harus adanya korporasi pertanian yang mampu nanti dibantu pemerintah dan pasar yang lebih baik.”

Seruni memberikan peluang berdiskusi mengenai ketahanan pangan nasional, serta wadah bazar UMKM pertanian. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed