oleh

Hanya di Garut, Masyarakat Kemping Didepan Kantor DPRD, Ada Apa.?

GARUT, KAPERNEWS.COM – Pantang pulang sebelum didengar, itulah yel-yel yang terus diucapkan masyarakat Limbangan khususnya paguyuban pedagang pasar Limbangan (P3L) yang terus bertahan kemping di depan kantor DPRD.

Meski menjadi pemandangan yang menjadi pertontonkan dan bacaan setiap orang yang melewatinya, tenda posko masyarakat Limbangan tetap berdiri.

Salah satu tamu dari DPRD Tanggerang pun mengatakan baru kali ini melihat ada aksi sampai membuat tenda begini.

Menurut Karno (anggota DPRD Tanggerang) pandangan kami seperti ini, harapannya ada tanggapan dari pemerintah daerah agar cepat tanggap. Apa sih aspirasi masyarakat dan hal-hal yang dianggap kurang baik sehingga mungkin masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, katanya

“Belum pernah mendengar ada yang aksi sampai membuat tenda, baru kali ini melihat dan tau,” katakata Karno.

Selain DPRD Tanggerang, DPRD Kabupaten Bandung pun menyampaikan hal serupa, itu masyarakat berarti sangat membutuhkan DPRD.

“Adapun mereka membuka tenda disini berarti ada apa? Kenapa tidak diterima, ini kan rumah rakyat juga, jangan sampai harus menunggu lama bahkan berjam-jam apalagi sampai bermalam-malam,” kata Yanto Setianto

Saat disampaikan terkait pasar Limbangan, Yanto menjelaskan itu teknis dan kebijakan di Garut.

“Sebaiknya supaya tidak ada tenda diterima,” tutup Yanto.

Laporan : Asep

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed