GARUT, KAPERNEWS.COM – Dua hari dua malam, masyarakat Limbangan duduki kantor DPRD Garut guna meminta kepastian dari pemerintah Garut tentang permasalahan di Limbangan.
Kamis malam (12/4), Masyarakat Limbangan dari GMPeDe, P3L yang diwadahi dalam Aliansi Limbangan terus merangsek, sampai Pj Sekda Garut H. Uu Saepudin menemuinya.
Pantauan Kapernews.com, Alim melalui Denden Amiruloh selaku Ketua meminta pertanggung jawaban terhadap nota dewan yang sudah dilayangkan bulan lalu terkait masalah nasib para pedagang pasar dan pabrik cijolang.
Dalam dialognya yang berlangsung alot, Denden Amirulloh meminta Pj sekda Garut untuk memberikan kepastian terkait masalah tersebut.
Lebih lanjut aliansi limbangan mendesak pemerintah kabupaten Garut untuk segera melakukan pemberhentian rencana pembanguna pabrik cijolang serta segera merelokasi warga pasar yang belum terakomodir.
ALIM pun mendesak pj sekda untuk tegas dalam mengambil keputusan terkait masalah limbangan.
Dalam dialog, terjadi ketegangan antara masyarakat Limbangan dengan Pj Sekda H. Uu Saepudin. Ketegangan tersebut membuat Pj Sekda hendak wolk out, namun petugas keamanan berhasil melerai dan meredan situasi.
Sampai berita ini diturunkan, dialog yang diadakan di kantor DPRD Garut yang menghadirkan Pj Sekda H. Uu Saepudin, anggota komisi A, H. Deden Sopian masih berlangsung alot dan tegang.
Laporan : Oki
Komentar