SOLO, KAPERNEWS.COM – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo akan dibuka kembali untuk masyarakat umum pada 19 Juni 2020. Namun, anak-anak dan ibu hamil dilarang berkunjung ke kawasan TSTJ dan hanya pengunjung berusia di atas 18 tahun yang diperbolehkan.
Sebelumnya, tidak ada aktivitas wisatawan yang berkunjung di TSTJ Solo sejak ditutup 16 Maret lalu. Itu dikarenakan Solo masih berstatus KLB corona. Dengan dibukanya TSTJ 19 Juni mendatang, manajemen mempersiapkan beberapa protokol kesehatan seperti mengatur jarak antarpengunjung, menyiapkan bilik disinfektan di pintu masuk, serta menempatkan tempat mencuci tangan pakai sabun.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan bahwa dibukanya TSTJ ini bersamaan dengan hari jadi Pemkot Solo ke-74.
“Paling cepat buka tanggal 19 Juni sekalian sambil syukuran hari jadi Pemkot Solo ke-74,” katanya kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).
Rudy menegaskan pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, diantaranya wajib memakai masker, mengikuti prosedur pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan. Selain itu, pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas semula. Waktu kunjungan juga terbatas atau dibagi beberapa kelompok.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Darmanto, menyatakan bahwa butuh kehati-hatian dalam pembukaan kembali Taman Jurug ini. Sebab, ada berita tentang satwa di kebun binatang yang tertular Covid-19. BKSDA Jateng berupaya mencegah hal tersebut sehingga meminta manajemen TSTJ agar menggelar rapid test.
“Kami ingin petugas di TSTJ ini diuji cepat (rapid test),” pungkasnya.
(Sigit Wibowo/Eko Arifianto)
Komentar