KBB, KAPERNEWS – Berkaca dari pengalaman, mensiasati agar tak terjadi kerumunan dalam penyaluran bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial, Pemerintah Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat membagi waktu panyaluran masing-masing wilayah Kepala Dusun 2 jam. Hal tersebut terpantau dalam penyaluran BST Kemensos, di aula kantor desa, Minggu pagi (21/02).
Dikatakan Kepala Desa Rajamandala Kulon Alit Nurmansyah, kebetulan saat ini berkelanjutan PPKM Mikro pemerintah desa mensiasati dengan jadwal yang ditatapkan.
“Misalkan wilayah Kadus 1 dari pukul 8 hingga pukul 10, kadus 2, 3 dan 4 pun seterusnya dilakukan semacam itu, selisih 2 jam, jadi tidak terlihat kerumunan seperti yang sudah-sudah,” jelasnya.
Sambung Alit, bantuan dari Kemensos tahap 11 ini diperuntukan bagi 944 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Desa Rajamandala Kulon,
“udah-mudahan dapat membantu masyarakat dan masyarakat pun dapat memanfaatkan dengan baik bantuan ini,” pungkasnya.
Terpisah Kepala Herhert Kepala Kantor Pos Cabang Rajamandala menjelaskan, secara keseluruhan penyaluran BST dari Kemensos aman dan lancar.
“Penyaluran bantuan sosial ke 11 kepada 3.594 KPM yang berasal dari di 12 Desa di Kecamatan Cipatat, sejauh ini belum ada kendala dan terbilang lancar,” jelasnya.
Lanjut Herhert, pihaknya telah menyalurkan bantuan itu di mulai dari hari Kamis (17/02) di kantor Pos Cabang Rajamandala.
“Namun khusus untuk Desa Rajamandala Kulon karena jadwalnya pas di hari Minggu dan jumlahnya paling banyak dari desa-desa lainnya, maka kami berkoordinasi dengan pihak desa dan penyaluran pun dilakukan di aula kantor desa,” jelasnya.
“Untuk mempercepat proses penyaluran kami menurunkan 9 petugas agar proses penyaluran semakin cepat,” tambahnya.
Pantauan kapernews.com di lokasi penyaluran Bansos Kemensos pukul 08.00 WIB, Kepala Desa Rajamandala Kulon, bersama Bhabinkantibmas, Babinsa, serta sejumlah lembaga desa terus mengatur warga yang datang dan menghimbau agar selalu mengenakan masker dan jaga jarak.
(KN)
Komentar