oleh

Hasil Rapid Test Antigen Dua Warga Desa Citatah, Satu Orang Terdeteksi Positif

KBB, KAPERNEWS – Pemeriksaan Rapid Test Antigen dilakukan Puskesmas Cipatat terhadap 2 warga Kampung Karang Mulya, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/02).

Menurut dr. Lina yang bertindak sebagai Ketua Tim Rapid Test Antigen,  hasil yang didapat untuk 2 orang yang hadir terdiri dari laki-laki dan perempuan, salah satunya yakni seorang perempuan dinyatakan positif, antigennya positif.

“Itu kan masih reaktif positif. Untuk tau terkonfirmasinya covid-19 itu kan harus pemeriksaan PCR jadi nanti kita konservasi saja, kalau ke antigennya itu sekitar 92 persen terkonfirmasi,” ungkapnya.

Hasil yang didapat saat ini, sambung dr. Lina, akan ditindaklanjuti, laporan, apakah dia akan di PCR atau tidak.

“Kalau dari anamesa ci ibu tidak ada riwayat terkonfirmasi dengan pasien positif covid, untuk ini karena ada keluhan gejala aja batuk pilek,” jelasnya.

“Dengan ibu yang positif keluarga besarnya juga harus di cek supaya tidak menularkan ke yang lain. Ci ibu tersebut juga harus melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Lina mengatakan terkait 4 orang yang belum hadir dalam rapid test antigen hari ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak desa.

“Itu kemungkinan nanti kita akan konfirmasi ke desa, untuk desa mungkin harus bertindak lebih lanjut. Kita hanya memberi tahu kan desa sudah melaporkan bahwa ada pasien-pasien ini tidak hadir melakukan swab mungkin banyak kendala, mungkin juga ketakutan atau dia punya aktifitas yang tidak bisa di tunda. Itu desa harus melakukan penjemputan ke kita, tidak mungkin kita kesana,” terang ia.

Lebih jauh, ia meminta agar warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.

“Tetap dilakukan prokes terutama yang 3M, menggunakan masker walaupun dalam keadaan sakit pilek tetap menggunakan masker di rumah,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, hari ini sebanyak 6 orang warga Desa Citatah dijadwalkan mengikuti rapid test antigen. Namun berdasarkan pantauan kapernews.com di lokasi, baru 2 orang yang mengikuti rapid test antigen tersebut

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed