oleh

Perancangan Desa Cipatat Sebagai Desa Bersinar, Kasubkoor Penyuluh Narkoba BNN KBB : Dorong Desa Bentuk IBM Halau Bahaya Narkoba

KBB, KAPERNEWS – Puluhan warga Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat menghadiri acara Perancangan Desa Cipatat menjadi Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), yang digelar BNN Kabupaten Bandung Barat, di auala kantor Desa Cipatat, Kamis (2/12).

Kasubkoor Penyuluh Narkoba BNN KBB, Purnama Wijaya kepada kapernews.com usai acara mengatakan, pihaknya dari BNN, dimana diamanatkan menurut undang-undang 35 Tahun 2009 kita menjalankan tupoksi dalam hal pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, trus adanya intruksi presiden no.2 Tahun 2020 bahwasannya tiap pemerintah daerah harus memfasilitasi adanya program desa bersih narkoba.

“Kami sebenarnya mendorong pemerintah desa dan stakeholder di desa karena masalah narkoba adalah masalah yang ada di sekitar masyarakat desa, yang harus dilakukan adalah membentuk tim terpadu tingkat desa sehingga nanti ada kemandirian tersendiri dan juga kami akan ada langkah cepat ketika ada penyalahguna ataupun pecandu narkoba ataupun ada pengedar narkoba di wilayahnya. Dengan adanya tim IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) nanti diharapkan dapat memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” ungkapnya.

Masih kata Purnama, pihaknya mendorong desa untuk membentuk IBM, jadi IBM itu nanti di SK kan oleh kepala desa.

“Ini sifatnya secara inisiatif dari desa sehingga nanti kegiatannya itu bisa diselipkan seperti dalam kegiatan karang taruna, PKK, jadi sifatnya adalah tempelan dari program utama yang ada di desa. Jadi boleh dikatakan tim terpadu atau tim IBM ini adalah tim yang bergerak secara mandiri dan anggarannya secara swadaya,” jelasnya.

Lebih jauh Purnama menjelaskan jika tugas dari Tim IBM nantinya mampu melakukan pendeteksian dini terkait penyalahgunaan narkoba.

“Tugasnya yaitu ketika turun di masyarakat mampu mendeteksi adanya orang yang melakukan kecenderungan penyalahgunaan narkoba ataupun kecanduan narkoba. Selanjutnya apakah ada indikasi di lapangan adanya pengedar narkoba yang masuk di areal wilayah desa atau tidak. IBM ini sebagai kepanjangtanganan dari BNN dan tim terpadu kabupaten,” terangnya.

Jika diketemukan ada indikasi penyelahgunaan atau peredaran narkoba yang pasti tim IBM itu nanti melakukan koordinasi dengan BNN.

“Kejadian kemarin juga baru dibentuk ternyata sudah menemukan orang yang menyalahgunakan obat. Tindakan kami adalah mengasesmen terlebih dahulu kadar kecanduannya itu sejauh mana apakah baru coba-coba atau terlanjur pake atau sudah kecanduan tingkat berat, itu yang harus dilakukan oleh tim IBM,” ujarnya.

Lebih lanjut, Purnama mengungkapkan jika Desa Bersinar ada di 8 kecamatan, setiap kecamatan itu menunjuk 1 desa untuk dijadikan minimal pilot projek untuk pelaksanaan desa bersinar.

“Sedangkan di Bandung Barat ini sebelumnya itu di tahun kemarin itu sudah dilaksanakan di 4 desa dan Alhamdulillah itu sudah secara mandiri mereka berkegiatan IBM ini, jadi artinya bisa merangkul minimal anak-anak muda supaya mereka mampu untuk dicegah dan diberdayakan. Kita juga untuk pemberdayaan masyarakat di desa, terutama anak-anak muda, kita juga termasuk dalam pemberdayaan ekonomi, kita bekerjasama dengan stakeholder yang lain,” paparnya.

“Harapannya menjadi relawan atau pahlawan untuk masyarakat dimana ini jarang sekali kerawanan ini ada, tapi tadi saya berkomunikasi dengan Kepala Desa, banyak relawan-relawan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang nantinya akan ditambahkan ke anti narkobaan, dengan ada relawan orang yang mau sukarela untuk berkegiatan anti narkoba ini nantinya akan menjadi pertahanan desa untuk menghalau adanya bahaya narkoba,” pungkasnya menambahkan.

Terpisah, Kepala Desa Cipatat Darya Sugangga mengaku bersyukur jika Desa Cipatat ditunjuk sebagai tempat sosialisasi Desa Bersinar.

“Bersyukur kepada Allah SWT bahwa Desa Cipatat bisa ditunjuk sebagai tempat sosialisasi Desa Bersinar atau Bersih dari Narkoba ini adalah hal menurut kami sebuah penghargaan dari pemerintah melalui BNN,” ungkapnya.

Tetapi, masih kata ia, ini juga menjadi sebuah beban bagi kami, kami harus membentuk tim IBM Desa Bersinar ini untuk mensosialisasikan kembali kepada warga masyarakat Desa Cipatat khususnya, umumnya kepada warga Kecamatan Cipatat supaya menyadari bahwa tentang bahayanya narkoba.

“Sehingga diharapkan kedepan semua masyarakat faham tentang bahaya narkoba juga bisa menanggulangi dan mencegah daripada bahaya narkoba ini,” terangnya.

“Terima kasih kepada tim BNN yang telah memberikan kepercayaan kepada Desa Cipatat. Tentunya sejalan dengan adanya bebas dari narkoba ini menjamin generasi mudanya itu lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed