oleh

Kembangkan Digitalisasi Wisata Aplikasi E-Lok di Sanghyang Kenit, Pemdes Rajamandala Kulon dan PT Telkom Tandatangani MoU

KBB, KAPERNEWS – Kepala Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Allit Nurmansyah menghadiri secara langsung acara pelatihan teknis digitalisasi desa melalui pengaplikasian E- lok (Elektronik Loket) di objek wisata Sanghyang Kenit yang diadakan oleh PT. Telkom, Kamis (2/12).

Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari acara sosialisasi yang diadakan pada Kamis 25 November 2021 lalu, yang dihadiri oleh Pokdariwis se-Desa Rajamandala Kulon.

Pelatihan tersebut disambut antusias oleh Pokdarwis Sanghyang Kenit dan Patriot Desa, karena objek wisata Sanghyang Kenit menjadi salah wisata yang di pilih oleh PT Telkom sebagai contoh dalam pengembangan digitalisasi desa, SMART VILLAGE NUSANTARA di desa Rajamandala Kulon melalui digitalisasi Wisata Sanghyang Kenit, dalam Penerapan aplikasi E-Lok.

Di kesempatan ini pula, sekaligus menjadi momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama bersama Telkom serta menerima langsung alat dan aplikasi elok (Elektronik Loket) antara PT. Telkom dan pemerintah desa melalui Kepala Desa Rajamandala Kulon.

“Saya sangat menyambut baik dan mendukung penuh datangnya Telkom ke Desa Rajamandala Kulon dalam mendorong digitalisasi desa di Rajamandala Kulon, yang masuk melalui salah satu objek wisata di desa yaitu Sanghyang Kenit, dimana potensi anak-anak mudanya memiliki kemauan dan semangat dalam mengembangkan wisata Sanghyang Kenit,” ungkap Alit usai penandatanganan Mou dengan Telkom.

Alit berharap dengan adanya digitalisasi wisata objek wisata Sanghyang Kenit ini, dapat membantu pengelola dalam memudahkan ketertiban administrasinya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengunjung wisata.

“Sehingga nantinya dapat mendorong tumbuhnya ekonomi desa dalam rangka memajukan desa Rajamandala Kulon dan saya titip dengan adanya kerja sama antara pemdes dan telkom ini adalah bentuk perhatian pihak pemdes terhadap pengurus wisata yg ada di wilayah desa Rajamala Kulon. Utuk itu saya mohon dipergunakan fasilitas yang telah diberikan dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Deno handriano Divisi Smart Village Nusantara PT Telkom mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti acara minggu sebelumnya terkait digitalisasi Desa Rajamandala Kulon, salah satunya digitalisasi desa wisata dengan Elektronik Loket. Antusiasme  aparatur desa, pengelola wisata dan masyarakat setempat sangat baik, menjadi tantangan bagi kami untuk mewujudkannya.

“Acara hari ini menjadi langkah awal kami untuk membantu mendigitalisasi desa rajamandala kulon, melakukan bimbingan teknis terkait desa wisata dengan aplikasi Elektronik Loket Desa Eelok Desa),” ungkapnya.

Sambung ia, Elok Desa ini akan membantu pengelola wisata dalam berbagai hal seperti Mendigitalisasi loket berbasis android, Menyediakan layanan Sistem Informasi Managemen, dan Menyediakan informasi digital dalam wadah Smart Village Nusantara.

“Sehingga dengan program bimtek Elektronik Loket Desa (elok desa) ini pengelolaan desa wisata di Rajamandala Kulon sudah siap menerapkan digitalisasi desa wisata baik dari sisi isfrastruktur dan sumberdaya manusia,” pungkasnya.

Dodi Aang selaku Wakil Ketua Pokdarwis Sanghyang Kenit, merasa bersyukur telah menerima bimbingan teknis langsung dari PT Telkom. Dari mulai fasilitasi kegiatan, pengenalan alat digital, hingga cara mengoprasikan aplikasi E-Lok.

“Harapan kami kedepannya setelah aplikasi ini diterapkan di lokasi Sanghyang Kenit, bisa menambah daya tarik tersendiri di lokasi kami, juga memperbaiki sistem menejemen kami yang memang terbilang baru. Semoga semakin menambah ketertiban manajemen yang kami kelola dan juga bisa menjadi contoh tempat wisata yang baik di Rajamandala Kulon, tempat wisata yang ada di rajamandala semakin dikenal di mancanegara, amin terimakasih banyak kepada PT Telkom,” paparnya.

Terpisah, Patriot Desa Rajamandala Kulon, Anwar Fasny menambahkan, kesempatanan ini merupakan kesempatan yang sangat dinantikan oleh pengelola wisata di desa Rajamandala Kulon, salah satunya objek wisata sanghyang kenit.

“Penerapan digitalisasi wisata menjadi pemicu dalam mendorongan potensi lokal, meningkatkan daya saing dan menumbuhkan ekonomi lokal sehingga mereka memiliki kesempatan dan akses yang sama seperti halnya tinggal di kota,” singkatnya.

Sedikit informasi, Elok Desa ini akan membantu pengelola wisata dalam berbagai hal antara lain:
1. Mendigitalisasi loket berbasis android, dengan fasilitas pembayaran tunai dan non tunain (Qris) yg memungkinkan pengunjung bisa melakukan pembayaran menggunakan Gopay, Dana, LinkAja, M-Bank dan lainnya.
2. Menyediakan layanan Sistem Informasi Managemen, yang bisa memberikan informasi secara Realtime baik sisi jumlah pengunjung, pendapatan, pengelolaan keuangan dan lainnya.
3. Menyediakan informasi digital dalam wadah Smart Village Nusantara yang bisa membantu promosi dan meningkatkan pengunjung dari berbagai daerah baik  dalam dan luar nengri.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed