KBB, KAPERNEWS – Dampak dari terjangan hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa sore (11/1) di Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, kian meluas.
Bila sebelumnya Pemerintah Desa Kertamukti mencatat 163 rumah yang mengalami kerusakan. Kini, data terbaru dari Pemerintah Desa Kertamukti mencatat data terbaru yang tercatat total 218 rumah, Rabu (12/1).
Menurut informasi dari 218 tersebut, 23 diantaranya mengalami rusak berat, sementara 195 rumah lainnya mengalami rusak ringan.
Kepala Desa Kertamukti, Sunaryo sejak hujan reda pada Selasa sore hingga pukul 24.00 WIB, pihaknya terus melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak hujan angin tersebut hingga tercatat 218 rumah yang terdampak.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama BPBD Kabupaten Bandung Barat, Tagana Cipatat melakukan asesmen kepada rumah-rumah yang dikabarkan terdampak dan di verifikasi untuk pelaporan, agar ada penanganan secepatnya,” ungkapnya.
Menurut Sunaryo, kerusakan yang dialami rata-rata terjadi pada bagian atap rumah yang tidak kiat menahan kuatnya angin.
“Atap rumah pada berhamburan, bahkan ada juga rumah warga yang rusak akibat sejumlah pohon tumbang. Kita berharap bantuan material seperti asbes, semen, genteng dan lainnya dapat secepatnya didapatkan karena kasihan warga, karena saat ini musim penghujan,” ungkapnya.
Lebih jauh Sunaryo mengatakan, jika pihaknya bersama lembaga desa dibantu Koramil Cipatat dan Bhabinmas desa melakukan penanganan sementara.
“Alhamdulillah, lemabaga desa, warga masyarakat, Bhabinmas desa dan Koramil Cipatat yang dipimpin Danramil langsung ikut turun tangan seperti menyingkirkan pohon yang menimpa rumah warga,” pungkasnya.
(KAMIL)
Komentar