oleh

Plt Bupati KBB Intruksikan Camat Fasilitasi Seni Budaya, Ini Kata Dudi Supriyadi

KBB, KAPERNEWS – Instruksi Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan kepada seluruh Camat untuk memfasilitasi kegiatan seni budaya direspon positif Camat Padalarang Dudi Supriyadi.

“Tentunya intruksi yang sangat bagus sekali, itu mendidik kami-kami para camat untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan kita, terutama kepada para pelaku budaya di wilayah kita. Seyogyanya itu langsung di respon positif oleh seluruh camat untuk melakukan mengakomodir pelaku seni budaya yang ada diwilayah kita,” kata Dudi kepada wartawan, Kamis (3/2).

Menurutnya, langkah pemerintah kecamatan melakukan fasilitasi, tentunya memang seluruh camat ini memiliki banyak keterbatasan. Fasilitasi ini mungkin bisa dilakukan melalui penyediaan tempat, kemudian kalau ada dana lebih kita bisa memberikan sumbangsih.

“Jadi sumbangsih itu bisa berbentuk materi bisa berbentuk tempat juga, namun demikian memang untuk tempat pun tentunya kantor kecamatan juga memiliki keterbatasan, tapi dalam momen-momen tertentu bisa menggunakan aula, atau halaman, ataupun hal sebagainya,” jelasnya.

Dudi mencontohkan, seperti yang dilakukan di wilayah Padalarang, teman-teman pencak silat itu biasa latihan di aula tiap malam minggu atau malam apa tergantung aktivitas mereka itu sendiri, pemerintah kecamatan memberikan ruang selebar-lebarnya untuk pelaku-pelaku seni budaya itu sendiri.

Masih kata Dudi, untuk memfasilitasi pelaku seni budaya itu sendiri pihaknya memfasilitasi tempat bila memang leluasa dan ada, memberi sumbangsih materi bila memang ada, karena kebetulan slot pemerintah kecamatan sangat terbatas, dikarenakan anggaran kecamatan minim.

“Alhamdulillah kemarin juga ada informasi dari pak Plt. Bupati Bandung Barat bahwa kita akan ada beberapa slot, tapi itu mudah-mudahan kita bisa seoptimal mungkin, tapi disisi lain seni budaya itu ada dinas pembina tersendiri yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat. Nah slot-skot itu mungkin kita memfasilitasinya kalau wilayah kecamatan mungkin kemampuanya dengan menyediakan tempat ya tempat, ada lebih sumbangsih dalam berupa materi ya bisa seperti itu, nah berikutnya kita barangkali bisa membuat rekomandasi untuk dibantu oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” paparnya.

Lebih jauh Dudi menjelaskan jika sebenarnya dalam setiap tahun itu untuk seni budaya itu senantiasa berjalan namun vakum semenjak pandemi covid-19 di Tahun 2020-2021.

“Seingat saya sampai 2019 itu kita optimal, kita laksanakan terus-terusan, bahkan dalam even-even tingkat kabupaten kita mungkin mengirimkan, seperti padalarang waktu itu mengirimkan Sisingaan. Semenjak ada pandemi covid-29 Tahun 2020-2021 semuanya vakum, karena serba salah, karena dengan budaya itu identiknya adalah kerumunan, otomatis itu yang harus kita bisa menyikapi hal tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut pria asal Cihampelas ini mengatakan jika Padalarang itu sangat kaya akan seni dan budaya. Setiap desa memiliki kearifan lokal masing-masing.

“Padalarang ini sangat kaya akan seni budaya, di Ciburuy itu ada Jaipongan, di Padalarang ada Pencak Silat, ada Sisingaan dan lain sebagainya, kemudian di wilayah Tagogapu itu ada angklung, Barongsai, Jaipongan, ada Wayang Golek juga, Cempakamekar juga sama, pokoknya setiap desa itu ada kearifan budaya lokal, cuma memang ada yang eksis ada juga yang kondisinya istirahat dulu,” ujarnya.

Terobosan kita, sambung ia, tentunya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, kalau untuk pendataan itu memang senantiasa kita lakukan dalam setiap tahun, tapi terus terang kemarin 2020-2021 itu semuanya memang terhenti insya alloh 2022 ini kita lakukan pendataan ulang lagi, kita akan lakukan upaya-upaya untuk mengembangkan kembali seni budaya kita.

Ditanya pendapat akan seni budaya, Dudi mengungkapkan, Seni budaya itu adalah warisan bangsa, artinya siapa lagi yang mau memelihara kalau bukan kita, dan kalau kita tidak peduli terhadap seni budaya barangkali nanti anak cucu kita kedepan akan kehilangan, akan kehilangan ciri khas bangsa kita sendiri. Kemudian mengenai seni budaya itu sendiri mungkin ada beberapa ciri khas, ada ciri khas keagamaan ada ciri khas budaya.

(KAMIL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed