oleh

Penomenal Pendidikan di Garut, SMK Ini 4 Tahun Belajar Tanpa Ruangan

GARUT, KAPERNEWS.COM – Pendidikan merupakan ujung tombak masa depan anak bangsa, di hari pendidikan nasional kali ini, salah satu sekolah di Kabupaten Garut brlajar tanpa ruangan selama empat (4) tahun, dinas pendidikan pun seolah bungkam tutup mata dan telinga dengan menggemborkan meningkatkan kualitsdn mutu endidikan.

poto : sebagian siswa belajar di ruang belajarnya

Pantauan kapernews.com pada Senin (30/4), SMK Kamal Persada yang berlokasi di kampung Waas Tongoh Desa Suka Hati Kecamatan Cilawu Garut ini, patut diapresiasi dalam mencetak lulusannya. Pasaalnya, selama kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar ruangan alias beratapkan terpal dan langit.

Baca juga : Bangkitkan Gerakan Literasi Yang Terkubur Cadin Pendidikan Garut

Menurut Hari (ketua yayasan), kegiatan belajar seperti ini memang sudah dari dulu, kami sudah berusaha mengajukan bantuan ruang kelas baru, namun tidak pernah mendapatkannya, entahlah mungkin belum waktunya anak didik kami belajar di ruangan, tapi alhamdulilah guru-guru disini masih semangat mendidk siswa disini.

“Untuk saat ini, siswa kami ada 60 orang, dan terkadang harus belajar di kobong (kamar santri) yang ada di sebelah, kami hanya berharap dalam momentum Hardiknas ini, semoga pemerintah bisa betul-betul adil dalam artian merata dalam membangun ruang belajar, jangan yang sudah bagus makin bagus dan yang susah seperti kami tidak dilirik atau kurang diperhatikan,” ucapnya penuh harap.

Baca juga : Cadin XI Garut Sembunyi Dibalik Literasi? “Closed Literacy Education in Garut?”

Selain itu, Hari juga sempat menyampaikan kalau kami tidak ada kenalan yang dekat di tingkat atas, jadi mungkin rasanya jaman sekarang susah bisa menerima bantuan dari pemerintah.

“Ya, sekarang kan harus ada yang kenal dekat di Dinas dan diatasnya, kalau tidak ada ya beginilah, makanya saya berharap dalam memberikan bantuan itu, pemerintah bisa melihat kebawah langsung agar tahu mana yang lebih membutuhkan dan tidak,” tuturnya.

Sampai berita ini diturunkan, cabang Dinas Pendidikan XI Garut selaku liding sector perwakilan Jawa Barat yang dikepalai Hj. Lilis, yang membidangi SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Garut belum bisa diminta tanggapannya.

 

Laporan : Asep Apdar

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed