GARUT, KAPERNEWS.COM – Mahaiswa Sekolah Tinggi Hukum Garut (STHG) melalui UKM Kajian dan Literasi melakukan diskusi di kantor KPUD Garut. Dalam diskusi tersebut, nampak ketua KPUD Hilman dan Kadivkum Reza Alam.
Dalam kedatangnnya, UKM kajian dan Literasi memberikan masukan dan saran untuk debat Pilkada jilid dua yang akan dilaksanakan nanti.
“Benar, kami dari UKM Kajian dan Literasi STH Garut memberikan saran dan masukan untuk debat Pilkada jilid dua nanti, adaun konsep yang diajukan yaitu ‘SMART’,” kata Senita Apriliani Zaelani selaku ketua UKM.
Lebih jauh, Senita menjelaskn konsep SMART adalah metodologis ilmiah yang tentunya akan kami derivatifkan pada saat pertemuan dengan team perumus sebagai masukan konkrit terkait evaluasi debat publik pertama.
“Bahwa debat publik adalah hak warga Garut terutama yang memiliki hak pilih untuk mendapatkan gambaran objektif dari para paslon yg ada. Tentunya kewajiban KPUD melalui tim perumus harus bisa menyajikan secara informatif agar tujuan debat publik memiliki daya explanasi yang jernih dimata publik,” ungkap Senita.
Kami dari UKM Kajian dan Litersi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak KPUD yang telah menerima audiensi kami, alhamdulillah konsep SMART yang kami tawarkan mendapat respon positive dari pihak KPUD, dan kami tunggu undangan resmi dari pihak KPUD untuk berdiskusi ataupun beraudiensi dengan tim perumus mengenai debat publik tahap 2. Tutup senita bersama tim UKM Kajia dan Literasi Sekolah Tinggi Hukum Garut.
Laporan : Asep Apdar
Komentar