GARUT, KAPERNEWS- Satu rumah semi permanen diKampung Ciherang RT 7/1 Desa Chaurkuning milik Koko Kohri 68 tahun dan Mariah 65 ludes dilalap sijago merah yang mana saat kejadian berawal dari kebiasaan istrinya menanak nasi pada pukul 2 pagi dini hari Jumat 27/7 dengan menggunakan kayu bakar, oleh Mariah ditinggalkan beberapa saat untuk sholat tahajud, selang beberapa saat tepat pada pukul 3 ada kejanggalan yang di rasakan Koko yang saat itu masih tidur, kamar tidur yang bersebelahan dengan dapur terasa hangat, ini tidak biasa akhirnya koko pun bangun untuk memeriksa keanehan tersebut pas baru akan menuju ke dapur lihat ada api di dapurnya bahkan sudah sampai ke atap rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kesigapan Kohri dalam mengutamakan keselamatan jiwa keluarganya, yang mana rumah tersebut di huni bersama anak ke 2 berserta 2 orang cucu.
Tampak hadir dalam lawatan ke rumah korban, Pemerintah Kecamatan Malangbong Camat Teten Sundara, Kepala Satpol PP. Terajudin, Babinsa Sertu Deden Maruf selaku perwakilan Koramil Kecamatan Malangbong, perangkat desa Cihaurkuning Burhanudin alias Nyangnyang, Dadang, Yayat, BPD dan masyarakat sekitar, yang mana mereka turut membersihkan sisa sisa puing rumah yang terbakar.
Saat ditanya oleh awak media mengenai kerugian material yang diderita, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, antara lain 1 unit rumah, perabotan rumah tangga, serta surat-surat penting dan barang lainya tak ketinggalan uang simpanan juga ikut ludes terbakar, tak sampai 1 jam rumah sudah rada dengan tanah tutur Kohri.
Lebih lanjut Kohri menjelaskan alhamdulillah dan berterima kasih sekali kepada pihak pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan yang mana Bapak Camatnya turun langsung kelapangan dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang duka.
Laporan : RIYADI
Komentar