KBB, KAPERNEWS – Karang Taruna Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat Kunjungi Karang Taruna Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dalam rangka studi Karya Bhakti.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (03/03), Karang Taruna Sawahlunto bersama sejumlah anggota didampingi Walikota Sawahlunto, Ketua dan anggota DPRD Sawahlunto, serta Kadinsos dan sejumlah Kepala Desa serta Lurah menyambangi Karang Taruna unggulan di Kabupaten Barat dan berakhir di Karang Taruna Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat.
Dikatakan Andri Maha Putra Ketua Karang Taruna Kota Sawahlunto, secara keseluruhan di Bandung Barat pembinaan karang taruna ini memang perhatian dari pemerintah baik kabupaten, kecamatan dan desa kemitraan itu cukup tersinegriskan dan itu menjadi nilai pertama yang terlihat. Sehingga keberlanjutan karang taruna ini sangat membantu pemerintah.
“Baik pemerintah terdepan di desa ini mengatasi usaha, mengatasi kesejahteraan sosial, yang rawan-rawan sosialnya generasi mudanya bisa teratasi. Saya lihat tadi usaha-usaha ekonomi produktif nilai plus nya itu sangat tinggi. Bagi saya karang taruna itu mampu menghasilkan produk-produk industri, tidak hanya hulu namun hilir, kalau hulu misalkan jahe to, namun ini ada serbuk jahe, gula aren nah itu usaha ekonomi produktif yang bisa saya lihat di Bandung Barat,” ujarnya.
Terpisah, Eka Wahyu Ketua DPRD Kota Sawahlunto sekaligus pembina Karang Taruna Kota Sawahlunto menjelaskan, pihaknya menuju Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan studi banding untuk mengambil ilmu bagaimana pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Bandung Barat ini.
“Jadi disini kami mendapat ilmu bahwasannya sampah ini bisa dikelola bisa dibuat berbagai macam aneka dari sampah itu dan juga plastik tadi bisa dikelola menjadi biji plastik dan bisa juga dibuat kembali menjadi botol kemasan, pot bunga,” terangnya.
Selaku ketua pembina dari Karang Taruna, Eka akan mencoba di Kota Sawahlunto untuk mengelola sampah di Kota Sawahlunto supaya Kota Sawahlunto menjadi bersih dan bebas dan tidak kotor.
“Jadi nanti bersama-sama Karang Taruna, Kepala Dinas, Kepala Desa dan Pak Lurah untuk bisa mengelola sampah-sampah tadi menjadi serbaguna dan bisa membuat kota kita bersih dari sampah,” jelasnya.
“Terima kasih untuk Karang Taruna di Kabupaten Bandung Barat sudah bisa menerima kami dengan baik, mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan sikap atau apa kami mohon maaf,” tandas Eka menambahkan.
(KN)
Komentar